part 23

1K 127 10
                                    







" Pagi Daichi "

Sapa hikari kepada Daichi,Daichi yang sejak tadi sibuk membaca buku kini menatap kearah hikari yang berdiri didepannya  ,dia terdiam menatap hikari.

" HahHAhAh "

Suara tawa Inojin membuat hikari menatapnya,Daichi juga terlihat mau tertawa juga tapi ditahan sedangkan Daisuke terlihat cuek saja.

" Kenapa kau tertawa?"

Tanya hikari kesal karena ditertawakan oleh inojin,tidak lama inojin mengambil handphonenya dia kemudian memotret hikari.

" Apa yang kau lakukan?"

Hikari jadi bingung dengan tindakan inojin tersebut ,dia tidak tahu apa yang ia lakukan.

" Aku akan mengirim foto ini untuk mitsuki dan pein agar mereka tahu karya seni yang sudah dibuat oleh konan "

Inojin terlihat sangat sedang mengetik sesuatu dihandphonenya,dia sepertinya benar-benar serius ingin mengirimkan foto tersebut.

" Menyebalkan "

Hikari duduk dikursinya dengan raut wajah tidak suka.

" Kau terlihat lucu dengan dandanan seperti itu "

Inojin masih saja tertawa karena memang  dia dan hikari sudah berteman lama jadi dia tidak pernah melihat penampilan hikari  yang seperti itu.

" Pantas saja pagi-pagi dia sudah menghilang "

Daichi sepertinya mendapatkan sebuah jawaban karena konan yang pergi lebih awal dari mereka.

" Apa aku terlihat sangat jelek? "

Tanya hikari kepada Daichi,dia sejak tadi melihat penampilannya karena takut ia merasa jelek.

" Kau tidak jelek tapi sedikit aneh melihat penampilanmu yang jauh dari biasanya "

Inojin berkata dengan jujur,dia hanya tidak sanggup menahan tawa saja saat melihat penampilan ferminim jadi gadis tomboy.

" Kau sangat keren "

Daichi memuji hikari agar dia berhenti menatap penampilannya .
Hikari sangat suka dengan penampilannya yang sekarang.






"Inojin "

Panggil dari sai membuat inojin menatap ayahnya ,dia datang ketoko tempatnya bekerja,dia tidak tahu Ayahnya tahu dari mana tapi inojin merasa ini ada kaitannya dengan kedatangan Sasuke kemarin.

" Aku izin sebentar "

Inojin rasa dia harus berbicara dengan ayahnya agar ayahnya bisa pergi dari sana dan tidak menggangunya yang sedang bekerja.
Sai mengikuti putranya keluar dari pintu,mereka terlihat berbicara didepan toko.

"Pulanglah dengan tou-san "

Sai langsung saja berkata,dia diberitahu oleh sasuke jika putranya bekerja ditoko kue tersebut bersama hikari.

" Aku hanya ingin tinggal dengan kaa-san "

Bagi inojin harta tidak ada gunanya lagi walaupun dia harus berusaha payah tapi dia bahagia bisa menjaga dan membangga ino walaupun tidak ada lagi fasilitas mewah.
Dia ingin sekali menjadi seperti Daichi dan Daisuke.

" Tou-san mau bicara dengan kaa-sanmu "

Sai tahu jika Inojin tidak akan mendengarnya maka dia harus berbicara dengan ino sekarang agar mereka bisa pulang kerumah lagipula dia dan ino belum bercerai,mereka masih sepasang suami-istri.

savageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang