15. Kok Pada Berpuitis Sih!

1.5K 148 4
                                    

“Sayang, sebuah kata yang begitu sepele. Namun, mampu mewakili isi hati dan perasaan seseorang.”

~•~

Disha tampak baru saja selesai membersihkan diri. Ia baru keluar dari kamar mandi, dan sekarang tengah mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Seraya bersenandung, Disha berjalan menuju kasurnya, dan mendudukkan bokongnya di sana.

"Karena gue sayang sama lo, Sha, gue sayang."

Disha tiba-tiba teringat dengan kata-kata Arkan tadi. Ini yang ke 6 kalinya, kata-kata itu muncul di benak Disha. Saat di atas motor Arkan, Disha terbayangkan kata-kata itu, saat sedang berjalan menuju atas untuk ke kamarnya, Disha juga terbayangkan itu. Saat dia melihat tumbler Arkan, dia juga teringat itu. Saat dia ingin mandi tadi, kata-kata itu masih saja muncul dibenak Disha. Bahkan setelah berada di kamar mandi, ia masih terngiang dengan kata-kata itu. Dan sekarang, setelah selesai mandi, ia masih saja mengingat kata-kata yang sepele itu.

Walaupun sayang itu hanya kata sepele, tetapi itu benar-benar mewakili perasaan seseorang. Dan kata sayang juga, dapat membuat ketenangan hidup seseorang buyar. Contohnya saja Disha, yang sekarang otaknya tampak ambyar, karena kata yang terngiang itu.

"Argh!!" Disha mengacak-ngacak rambutnya yang belum dirapikan itu, dan ia segera membaringkan diri dengan rambut yang masih basah.

Disha menatap langit-langit kamarnya. Senyuman kecil terukir di bibir Disha, membuat Disha salah tingkah sendiri.

"Argh. Dasar Arkan aneh," umpat Disha seraya menutup mukanya dengan kedua tangannya.

Tampaknya bukan hanya Disha yang tengah memikirkan seorang lelaki. Saudara kembarnya juga kini tengah tersenyum sendiri menatap langit-langit kamar hotelnya. Kayra memang belum kembali ke rumahnya, dia dan kedua orang tuanya menginap di hotel bintang lima. Mungkin juga besok Kayra masih belum bisa sekolah, karena mereka akan pulang di pagi hari, dan Kayra tak akan keburu jika ia pergi sekolah.

Kayra tersenyum sendiri karena tadi tiba-tiba Erland membalas dm nya Kayra di instagram. Ya walau Erland tidak tahu itu Kayra, karena Kayra tak menggunakan nama aslinya di instagram, juga ia tak menggunakan foto propil, dan ia belum memposting sesuatu. Followers dia saja baru 3, itu pun masih dirinya sendiri. Dia buat empat akun, yang juga sama halnya kosong. Namun, yang sering ia pake hanya akun ini.

Kayra dengan beraninya, ia mengirim dm berupa kata-kata yang begitu puitis.

Untukmu yang pernah membuatku tersenyum sendiri. Untukmu yang aku kagumi baru-baru ini. Untukmu yang sudah sangat peduli dan perhatian padaku. Terima kasih atas segalanya, aku akan selalu mengagumimu dalam diam, dan hanya akan ku simpan dalam hati. Akan ku sampaikan dengan sungguh hati, bahwa jantungku akan selalu berdegup hanya untuk satu orang saat ini, yaitu kamu:)

Memang terkesan berlebihan, atau lebih tepatnya lebay. Tetapi ini lah seorang Kayra. Yang selalu menyimpan perasaannya terhadap lawan jenis yang ia kagumi seperti Erland. Padahal jika ia mencantumkan namanya pada pesan itu, Erland pasti bahagia. Tapi bagaimana lagi, Kayra sendiri sudah mempertimbangkan, dan membandingkan dirinya bersama Erland. Walaupun mereka sama-sama kaya, tapi tetap gaya mereka sangat amat jauh berbeda.

Ya, setelah membaca pesan itu, tentu Erland membalas pesan dari Kayra, yang berhasil membuat Kayra tersenyum sendiri.

KembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang