35. Pertengkaran

721 70 0
                                    

Ting

Kayra berjalan menuju nakas untuk mengambil handphone nya yang berbunyi. Mendadak Kayra tersenyum saat mendapatkan notifikasi line dari Erland.

Erland Reonaldo
Kay keluar dong gue di depan rumah lo

Kayra terkejut dan segera berjalan menuju balkon kamarnya, untuk melihat apa benar Erland ada di luar rumahnya.

Erland tersenyum seraya melambaikan tangan, ketika ia melihat Kayra yang tengah berdiri di balkon.

Setelah melihat Erland, Kayra membalas lebih dulu line dari Erland.

Kayxandra
Kak Erland ngapain ke sini?

Erland Reonaldo
Ke bwh aja sni, gua bosen di rmh gue
mau ajk lu main

Kayxandra
Mlm2 gini?

Erland Reonaldo
Iya buruan udh gk ush siap2 lo gitu aja
udh cntik kok

Kayxandra
Tpi klo mmh sma pph gw gak ngijinin
gmna?

Erland Reonaldo
Mngkanya pksa aja biar di ijinin

Kayxandra
Tpi kak beneran klo gak di ijinin gmna?

Erland Reonaldo
Bkan urusan gue

Kayxandra
Kk pulang aj

Read

Kayxandra
Kak pulang aja

Read

Kayra membuang napasnya seraya menggelengkan kepalanya karena di bawah Erland tampak tak peduli lagi pada pesan yang ia kirim barusan.

Dengan terpaksa, Kayra turun ke bawah lewat balkonnya yang sudah tersedia tangga menuju bawah. Ia lewat sana bukan karena takut ketahuan orang tuanya, lagian lebih cepat juga jalan sana.

Kayra membuka gerbang dan ia segera di sambut senyuman hangat dari Erland.

"Ayo!" ajak Erland tiba-tiba, ia bahkan langsung memberikan helm pada Kayra.

"Kita mau ke mana sebenarnya, Kak?" tanya Kayra terlihat bingung.

Bukannya menjawab, Erland langsung memakaikan helm yang ia pegang pada Kayra.

"Cewek kayak lo tuh beneran langka yah, udah cantik nya natural, kalau di ajak main masih aja nanya mau ke mana, padahal biasanya cewek yang males kalau cowok udah nanya mau ke mana,"

"Masa sih?"

"Iya lah, udah banyak cewek yang ngajak gue jalan mulu, giliran gue nanya mau ke mana malah pada cemberut, langsung badmood gitu, dan akhirnya gue tinggalin aja,"

"Ih jahat, mungkin kan mereka cuman pengen berduaan sama Kak Erland ke mana aja gitu, yang penting jalan sama Kakak!"

"Itu dia jawaban dari pertanyaan, kenapa gue ke sini. Ayo naik!"

Kayra mengulum senyumnya dan segera menurut, menaiki motornya Erland.

Perasaan apa ini, Kayra benar-benar sangat bahagia saat ini. Kebahagian yang tidak bisa di utarakan dengan ucapan, tapi dalam hatinya dia sudah terjerit-jerit sendiri, karena ini untuk pertama kalinya seorang lelaki modelan Erland kayak gini datang ngajak main Kayra malam-malam gini.

Kayra juga untungnya tidak di kekang oleh orang tuanya, ya walaupun terkadang ia harus di jaga ketat oleh beberapa penjaga untuk keselamatannya, tapi itu tidak membuat Kayra terusik sama sekali.

KembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang