17+
Warning : mature content | DILARANG KERAS MELAKUKAN PLAGIARISME‼️
[ Cerita diprivate, silahkan follow untuk membaca semua chapter ]
Kiara terpaksa mematuhi semua perintah Arga dan menyerahkan tubuhnya pada Arga karena ancaman cowok itu yang akan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading!
Kiara mendesah pelan ketika melihat kondisi club yang menjadi tempat perayaan ulang tahun Ginna malam ini. Sangat mewah dan juga padat. Dengan banyak meja berisi tumpukan alkohol dan lampu kerlap-kerlip.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak remang-remang memang, kata Ginna semuanya akan disulap seperti club pada umumnya ketika menjelang tengah malam. Mungkin setengah jam lagi karena Kiarapun tiba hampir tengah malam.
Dan tugas Kiara adalah bertemu Ginna, mengucapkan selamat ulang tahun, memberikan gadis itu hadiah pemberiannya, lalu meninggalkan club bersama rombongan para orangtua sebelum tempat ini berubah menjadi remang-remang.
Kiara benci alkohol dan asap rokok adalah alasan utamanya.
Sambil tersenyum kecil Kiara berjalan mendekati Ginna yang berdiri tak jauh darinya. Dengan kedua orangtuanya dan juga Arga yang terlihat tampan dengan kemeja putihnya. Ah lelaki itu selalu tampan dengan apapun yang ia kenakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Happy birthday, my Ginna!" ucap Kiara memeluk Ginna erat dengan senyum lebar diwajahnya.
"Thanks, Ra. Kado buat gue 'kan?" tanya Ginna meraih paperbag sebuah brand ternama yang berada di tangan Kiara tak sabaran, gadis itu mengangguk kemudian mendekati kedua orangtua Ginna yang sejak tadi menatapnya.