Happy reading!
"Kok mukanya gak semangat gitu?"
Kiara menutup mulutnya, kembali menguap pelan dengan matanya yang terlihat sayu. "Ngantuk." jawabnya pada pertanyaan Maminya barusan.
Michael terkekeh pelan mendengarnya kemudian mengecup singkat puncak kepala putri semata wayangnya. "Udah 17 tahun masa masih ngantuk?"
"Emang 17 tahun gak boleh ngantuk?" balas Kiara menatap Papinya kesal kemudian melangkah meninggalkan mansionnya lebih dulu di bandingkan kedua orangtuanya yang malah asik meledeknya ini itu.
Kiara berniat tidur cepat hari ini meski tanpa makan malam. Hari ini secara resmi dirinya berusia 17 tahun. Pagi tadi Ghinna dan teman-teman sekelasnya sudah memutar lagu selamat ulang tahun dengan heboh menggunakan sound sekolah.
Ia dan teman-temannya bahkan nyaris terkena SP jika Farrel tidak tiba-tiba datang tadi dan membela kelasnya. Entahlah karena apa. Tapi kata Ghinna, yang memang tidak menyukai Farrel, cowok itu katanya sedang cari muka karena sekarang sudah mendekati akhir semester. Entahlah hubungannya apa.
Ah Kiara lupa melanjutkan, sekarang rolls royce milik Papinya sudah membelah jalanan dengan kecepatan sedang. Jujur saja sebenarnya Kiara malas harus bangun dari tidurnya, bersiap, lalu keluar untuk makan malam.
Tapi demi menghargai usaha orangtuanya yang pulang lebih cepat dari Mexico demi merayakan ulang tahunnya, Kiara mau tak mau harus ikut.
"Dinnernya di laut?" tanya Kiara pelan sambil melepas seatbeltnya kemudian turun menyusul kedua orangtuanya.
"Matanya tutup dulu, sayang." ucap Kirana mengikat sebuah kain satin hitam di kedua mata anaknya.
Kiara meremas tangan Michael kuat. Benar-benar tidak habis pikir dengan rencana kedua orangtuanya ini. Apa mereka berniat menjualnya pada kapal-kapal ilegal?
"Mami sama Papi gak mau jual Kiara 'kan?" tanya Kiara berjalan mengikuti intruksi Michael takut-takut.
Kirana menyentil pelan lengan terbuka Kiara, geli mendengar pertanyaan tidak masuk akal putrinya itu. "Jangan mikir aneh-aneh."
Kiara mencebikkan bibirnya kesal kemudian memilih diam sambil terus melangkah dengan tuntunan Michael yang memegang tangannya erat.
"Sekarang boleh di buka," ucap Kirana lembut.
Kiara mengerjap-ngerjapkan matanya perlahan menyesuaikan cahaya yang terasa menusuk pengelihatannya.
"HAPPY BIRTHDAY, KIARAA!!"
Tubuh gadis itu tersentak melihat banyak teman-temannya yang sudah berdiri mengelilingi dirinya. Di atas sebuah yacht mewah yang pastinya sudah di siapkan oleh kedua orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arga's [COMPLETED]
Romance17+ Warning : mature content | DILARANG KERAS MELAKUKAN PLAGIARISME‼️ [ Cerita diprivate, silahkan follow untuk membaca semua chapter ] Kiara terpaksa mematuhi semua perintah Arga dan menyerahkan tubuhnya pada Arga karena ancaman cowok itu yang akan...