Happy reading!
"Where's mom and dad?" tanya Ghinna menghentikan langkah salah satu pelayan di mansionnya.
Wanita muda dengan seragam maid itu spontan menunduk. "Tuan dan Nyonya sudah berangkat ke Italia, Non Ghinna." jawab pelayan itu masih menunduk.
Ghinna mengangguk pelan mengerti. "Terus Kak Arga mana?"
"Tuan Arga—"
"Kenapa nyariin gue?" potong Arga yang baru saja melangkah memasuki mansionnya.
Ghinna melangkah cepat ke arah Arga kemudian menarik tangan kakaknya itu menuju lantai atas dengan paksa.
"Kenapasih?" decak Arga menatap Ghinna kesal. Adiknya ini benar-benar tidak bisa di tebak. Kadang menyebalkan dan kadang menyebalkan. Ralat, selalu.
Tadi pagi ia melihat Ghinna membolos di sekolah dan malam ini, pukul 10 malam, adiknya itu masih menggunakan seragam sekolahnya. Bagus sekali. Kemana perginya Ghinna sejak bolos sekolah tadi hingga kini baru sampai ke rumah?
Ghinna memaksa Arga duduk di salah satu sofa di kamar cowok itu lalu berdiri di hadapan Arga dengan tangan berkacak pinggang.
"Jason temen lo 'kan?"
Arga mengernyit kemudian mengangguk singkat. "Kenapa? suka?"
"I hate rapist as hell, Kak." ujar Ghinna menekan setiap kata yang ia ucapkan.
"What do you mean?"
"Jason perkosa temen gue. He is a fucking rapist!" teriak Ghinna tanpa bisa mengendalikan emosinya.
Arga terdiam beberapa detik. Teman Ghinna? sekarang hanya ada satu nama di otaknya. Kiara. Tapi bukannya Jason dan Kiara selalu bersamanya?
"Tapi—"
"Jangan ngebela temen lo." sentak Ghinna cepat membuat Arga langsung berubah menatapnya dengan tajam.
"Watch your mouth, Ghinna." desisnya membuat Ghinna mengalihkan tatapannya. Lupa bahwa Arga bukan orang yang bisa ia tekan seperti orang lain. Yang ia ajak bicara saat ini adalah seorang Arga Stevano.
"Gue mau lo bales dia, Kak."
"Kiara self infury gara-gara dia!" lirih Ghinna meremas tangan Arga kuat dengan tatapannya yang mulai melemah.
"You got what you want, Aghianna." ucap Arga kemudian melangkah besar meninggalkan kamarnya dengan tangan mengepal kuat.
Ghinna tersenyum melihatnya, meski Jason adalah teman sepermainannya, ternyata Arga masih membela kaum perempuan tertindas.
Tapi yang tidak ia ketahui adalah, Arga melakukan hal bukan hanya karena membela kaum perempuan yang menjadi korban, tapi karena ini menyangkut soal Kiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arga's [COMPLETED]
Romance17+ Warning : mature content | DILARANG KERAS MELAKUKAN PLAGIARISME‼️ [ Cerita diprivate, silahkan follow untuk membaca semua chapter ] Kiara terpaksa mematuhi semua perintah Arga dan menyerahkan tubuhnya pada Arga karena ancaman cowok itu yang akan...