Part 6

432 44 16
                                    

Silahkan baca☺ trims sudah mampir di cerita ini. Jangan lupa vote dan komen yah😃 biar author semangat menulisnya....

Maaf ya ceritanya kurang bagus....author kan masih penulis pemula....mohon bimbingannya ya🤗

No copy paste,

Hargai sesama penulis!

Lanjutan....

Pesawat mendarat ke kota tujuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesawat mendarat ke kota tujuan. Setelah beberapa jam Erina dan Roki berada di pesawat. Roki dan Erina mendorong troli berisi barang - barang keperluan mereka. Lantas mencari taksi untuk sampai di hotel tempat mereka akan menginap malam ini. Erina melirik jam di pergelangan tangannya, jam tujuh malam lewat satu menit. Erina dan Roki lantas mencari taksi online lewat aplikasi Gogo (Bikinan author 😊).

Setelah beberapa menit menunggu, taksi berhenti. Erina dan Roki naik taksi lebih dahulu dengan sopir yang sibuk memasukkkan barang ke dalam bagasi mobil. Mereka lantas menyebutkan alamat tempat dimana mereka akan menginap pada pak sopir, setelah itu pak sopir melajukan mobilnya.

Erina melihat ke arah jendela, pemandangan malam dan lampu hias menambah keindahan kota. Ia melirik Roki di sampingnya, rupanya suaminya itu sudah tertidur lelap sejak tadi. Perjalanan yang panjang membuat badan Erina terasa lelah. Erina sebenarnya juga mengantuk, namun ia lebih memilih tidak tidur dan sibuk membaca ayat - ayat suci Al Qur' an di ponselnya. Setelah lima belas menit perjalanan, taksi berhenti di depan bangunan megah. Erina segera membangunkan suaminya.

"Mas...mas....bangun," Erina menggoncang lengan suaminya. Roki mengerjap-ngerjapkan matanya sesaat, mengumpulkan kesadaran karena habis tertidur. Mata lelaki itu terbuka perlahan lantas mengubah posisi duduknya lebih tegak dan memperhatikan suasana jalanan dan menyadari bahwa mereka telah sampai tujuan.  Kaki lelaki  itu segera turun dari taksi lebih dulu diikuti Erina.

"Pak, tolong turunin barangnya ya," ujar Erina, Pak sopir segera menurunkan semua barang dari dalam bagasi, dan melaju pergi setelah mendapat pembayaran.

Roki dan Erina menyeret koper besar menuju ke dalam hotel. Mereka sampai didepan meja resepsionis. Setelah mengisi data dan melakukan pembayaran cash. Pihak resepsionis memberikan kunci kamar kepada Roki.

Roki dan Erina lantas melangkah menuju dalam hotel, mereka sibuk mencari kamar, akhirnya mereka sampai.

Ceklek !

Erina membuka pintu dan takjub dengan hotel tempat mereka menginap. Ia menaruh barangnya di samping ranjang dan beringsut menaiki ranjang. Roki yang melihat sikap Erina sudah paham betul bahwa Erina sangat kelelahan. Tak berselang lama mereka berdua tertidur karena lelah akibat perjalanan yang melelahkan.

Jodoh Untuk Erina (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang