JUE part 9

339 30 33
                                    

No copy paste! Hargai sesama penulis!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

No copy paste! Hargai sesama penulis!

Halo👋up lagi pada malam ini...gimana setelah kalian baca cerita ini? Apakah sudah dapet feelnya? Di part ini akan hadir sosok baru yang akan membuat Roki jadi jealous tentunya. Jika kalian suka, silahkan tambahkan ke perpustakaan dan beri vote akan karya receh author ini.

Jujur author masih pemula. Masih butuh bimbingannya. Silahkan beri komen jika ada typo serta kata yang kurang tepat agar dapat di perbaiki secepatnya. Untuk yang tetep stay di cerita author...salam sayang😘. Jangan lupa vote dan komen sebanyak - banyaknya ya🤭.

Jam empat sore, Roki duduk manis memandangi senja di balkon tempatnya menginap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam empat sore, Roki duduk manis memandangi senja di balkon tempatnya menginap. Ini yang ia suka, memandangi langit senja.

Hotel ini memang pas di pinggir jalan raya, dapat di lihat begitu banyak kendaraan lalu lalang dan penjual aneka macam jajanan serta makanan juga toko kecil dan cafe yang berjajar di seberang jalan.

Roki melihat arloji ditangannya, ia bergegas menutup pintu yang menembus balkon dan beranjak ke kamarnya. Di lihat istrinya itu sudah terbangun, wajah polos tanpa riasannya membuat Roki terpana sejenak, mengagumi wanita halalnya. Wanita cantik yang dinikahinya beberapa hari yang lalu.

"Masyaallah, indah sekali ciptaan Tuhan," batin Roki yang memandangi istrinya itu tengah sibuk memakai hijab instannya.

Erina memandangi wajah suaminya itu di balik kaca meja rias. Sepertinya suaminya itu tengah melamun, entah apa yang di lamunkannya. Pikir Erina terdiam sambil membubuhkan bedak tipis di wajah mulusnya.

"Mas," panggil Erina.

"Iya. Ada apa?" tanya Roki memandang wajah istrinya di balik kaca rias.

"Ayo kita jalan-jalan sore!" Ajak Erina. Roki terdiam, setelah di pikir-pikir ia butuh refreshing.

"Ayo!" Sahut Roki semangat dengan seulas senyum di wajah tampannya.

Jodoh Untuk Erina (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang