Part 7

396 42 25
                                    

No copy paste. Mohon hargai sesama penulis.

Halo up lagi nih🤗 trims buat kalian yang tetap stay dicerita ini y😗😚😙😘 maaf kalo ceritanya GAJE maklum author masih pemula. Butuh bimbingannya, jika ada typo silahkan komen yah. Krisar sangat membantu bagi author demi penyempurnaan karya.

Erina dan Roki masuk ke dalam kedai, kedai ini cukup sederhana persis seperti kedai pinggir jalan pada umumnya, terdapat kursi dan meja yang terbuat dari kayu, sederhana namun bersih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Erina dan Roki masuk ke dalam kedai, kedai ini cukup sederhana persis seperti kedai pinggir jalan pada umumnya, terdapat kursi dan meja yang terbuat dari kayu, sederhana namun bersih. Mungkin inilah alasan mengapa kedai ini sangat ramai.

Erina duduk bersebelahan dengan Roki, tak lama pelayan datang menghampiri.

Erina dan Roki segera memesan makanan pada pelayan kedai.

"Soto Ayam dan Soto daging, minumannya es jeruk dua ya," ucap Roki melihat daftar menu. Pelayan tersebut mencatat pesanan Roki dan Erina lantas berlalu ke dalam.

Setelah beberapa menit menunggu. Pesanan datang, pelayan segera menaruh di atas meja dua mangkok soto beserta dua gelas es jeruk pesanan Roki dan Erina. Erina menyambut gembira hidangan yang ada di depannya. Matanya berbinar - binar senang.

"Jangan cuma diliatin. Dimakan dong," tegur Roki disamping Erina.

"Siap bos," sahut Erina tersenyum seraya memberi jempol lantas mengambil sambal cabai serta jeruk nipis lalu diperasnya, tangannya mengaduk  sambal yang dituangkan ke dalam mangkok menggunakan sendok logam agar tercampur rata dengan soto dimangkoknya.

Roki menatap sekilas mangkok yang di aduk Erina, Roki merasa ngeri karena sambal yang dituangkan Erina begitu banyak.

"Entar diare, kamu," ujar Roki mengingatkan.

"Udah biasa kok mas. Aku emang suka pedas," kata Erina tersenyum. Ia dengan sigap memasukkan soto pedasnya beberapa kali ke dalam mulutnya. Roki meringis, ia merasa ngeri dengan selera makan istrinya itu.

"Ya sudah terserah kamu lah. Nanti kalo kamu sakit perut bilang ya. Aku udah sediain berbagai macam obat di koper," Roki segera menyendokkan soto miliknya ke dalam mulut.


Puas menyantap makanan di kedai tersebut Erina dan Roki keluar kedai setelah melakukan pembayaran. Mereka segera kembali ke hotel tempat mereka menginap.

💖💖💖

Erina melepas lelah dengan bersantai ria di dalam kamar, rupanya ia tengah sibuk membuka media sosial instagram di handphone miliknya. Moment tadi pagi bersama Roki ia posting di feednya. Erina tersenyum senang karena unggahannya langsung mendapat ratusan like dari pengikut setianya walau hanya beberapa jam saja, terdapat juga komentar pujian atas unggahannya.

Jodoh Untuk Erina (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang