Terjebak skandal baru

4.8K 621 670
                                    

Pagi telah tiba, cahaya matahari mulai menerobos masuk melalui celah-celah jendela kamar di sebuah hotel mewah.

Cahaya itu mengusik tidur seorang pria tampan yang masih terbaring di ranjang tidurnya. Ia mulai mengerjapkan kedua matanya, lalu membuka kedua matanya secara perlahan-lahan menetralisir cahaya yang masuk.

Saat menoleh kesamping, ia terkejut mendapati seorang perempuan tertidur pulas tanpa memakai pakaian sehelai benang sedikit pun. Hanya selimut tebal yang menutupi tubuh hingga batas dada sang gadis.

"Shitt!" umpat pria itu pelan, tangannya mengusap wajahnya dengan kasar.

Tangannya terkepal, dengan cepat ia membagunkan perempuan itu dengan cara menggoyangkan bahu telanjang sang gadis hingga membuat sang empu membuka perlahan kedua matanya.

Kesan pertama yang ia lihat adalah kaget. Melihat pria disampingnya sedang duduk dan bertelanjang dada. Secara refleks ia bangun kemudian duduk tanpa sadar ulahnya membuat pria disampingnya meneguk ludah. Bayangkan saja pria itu dengan bebas melihat tubuh bagian atas sang gadis yang sangat putih dan bersih karena selimut tebalnya turun sampai batas pinggang gadis itu.

Bagaimana pun ia pria normal pada umum nya bukan?

Perempuan itu mengamati arah yang tengah ditatap oleh pria itu. Saat sadar, ia memekik terkejut melihat keadaannya sekarang, dengan gerakan cepat ia memakai selimutnya kembali hingga sebatas leher.

"Lo siapa? Kenapa bisa disini?" tanya pria itu.

Gadis itu hanya diam tidak tau harus menjawab apa karena ia pun tidak tau.

"Pergi!" ucap perempuan itu lirih masih enggan menatap lawan bicaranya.

"Gue bakal tanggung jaw-"

"Apa kamu pikir dengan tanggung jawab bisa ngembaliin kesucian aku? Gimana masa depan aku nantinya? Dasar brengsek! Kamu udah ngerusak aku!" Perempuan itu terisak sambil menatap tajam pria dihadapan nya.

Tanpa berucap sepatah kata pun, pria itu langsung pergi menuju kamar mandi dan meninggalkan sang gadis yang masih terisak tidak terima akan kenyataan ini.

"Aku benci kamu!" ujar perempuan itu lirih.

Perempuan itu mendongak kala mendengan suara pintu kamar mandi di buka secara kasar. Pria itu sudah memakai pakaiannya kembali dan melangkah maju mendekati sang gadis.

"Gue bakal tanggung jawab," ucapnya.

"Malam ini, gue pergi ke rumah lo." Lanjutnya sambil melangkah pergi meninggalkan kamar tempat berada gadis malang tersebut.

Baginya tidak sulit untuk mendapatkan informasi apapun yang ia inginkan.

                           ****

Seorang gadis menangis terisak-isak di dalam kamarnya. Mengapa ini semua harus terjadi? Entah kenapa perasaan takut menyelimuti hatinya.

Bahkan kepalanya terasa pusing karena banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang mengusik dirinya.

"Aku harus gimana ...," ujar sang gadis lirih.

"Hiks ... hiks ...."

Bagaimana jika orang tuanya tau? Bagaimana jika mereka marah dan mengusirnya?
Bagaimana masa depannya kelak?

Otaknya langsung mengingat kejadian waktu itu yang telah merenggut kesuciannya.

"Dasar brengsek!"

Disisi lain,

Bugh!

"Brengsek! Jawab!" bentak Dirga. Ia menarik kerah baju lawannya.

"G-gue gak tau. Beneran sumpah," ucapnya sambil meringis.

"Halah! Bullshit," Dirga kembali melayangkan pukulannya.

Kejadian kemarin malam masih teringat di kepalanya. Malam kemarin ia malah melakukan dengan seorang gadis perawan.

"Sialan! Mau mati lo?" Dirga menatap tajam.

"Ampun."

Bugh!

Dirga mendengus kesal. Sekarang yang harus dipikirkannya adalah bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah ini.

Hanya satu cara yaitu dengan menikahi gadis yang semalam berhubungan dengannya.

"Sialan! Sampai tau gue siapa orangnya, liat aja," Dirga memukul dinding dengan kuat hingga membuat buku-buku jarinya membiru dan memar.

Menikahi gadis itu adalah pilihan yang tepat.

"Syaqilla Ayundia. Lo sebenarnya siapa?"

Dirgantara (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang