Untuk pertama kali

10.5K 1K 10
                                    

Warning 18+

Don't forget to vote and comments ~

"Dan kau tau setelah bertemu lelaki itu dia langsung memblokir semua kontaknya". Kekeh joy menatap irene dan hal itu membuat jennie dan nayeon tertawa.

"Dan si sialan ini terus saja mengirimi ku foto-foto lelaki itu ". Kesal irene menatap kesal joy yang tengah tertawa.

"Bukan kah dia tampan ? Tanya jennie membuat irene memutar bola matanya malas.

"Melihat cara makannya saja membuatku mual". Dengus irene mengingat betapa rakusnya lelaki yang baru pertama kali dinner dengannya malam itu.

Joy jennie dan nayeon pun kembali tertawa bahkan lebih kencang namun tawa jennie terhenti saat melihat limario yang baru saja datang dengan seorang yoja.

"Lim duduk disini". Teriak hanbin membuat limario menolehkan wajahnya.

"Aku ikut boleh ? Ujar tzuyu yang limario angguki.

"Woah bukan kah kau anak kelas sebelah ? Ujar june yang di angguki tzuyu.

"Selera mu luar biasa". Bisik hanbin sebari menepuk bahu limario sementara limario hanya menggelengkan kepalanya.

Tzuyu pun duduk disamping limario.

"Setelah menulis menu yang akan di pesan, limario hendak berdiri namun tzuyu lebih dulu menahannya.

"Biar aku saja". Ujar tzuyu yang di angguki limario.

Setelah tzuyu pergi hanbin bobby dan june pun mendekati limario membuat limario terkejut.

"We ?

"Lim kau tau dia siapa ? Tanya hanbin membuat limario mengerutkan dahinya.

"Tzuyu". Ujar limario.

"Bukan itu maksudku, apa kau tau dia itu cucu pemilik sekolah ini ? Ujar hanbin membuat limario kembali mengerutkan dahinya.

"Kau beruntung brother". Ucap hanbin menepuk bahu limario.

"Kami hanya bertemen". Ujar limario tidak ingin hanbin dan teman-temannya salah paham.

"Ckck maka dari itu biarkan dia terus dekat dengan mu dan jadikan dia kekasihmu lalu lakukan lah adegan yang kita tonton kemarin". Kekeh hanbin yang hanya limario balas dengan gelengan.

"Jen awas kau bisa jatuh cinta padanya jika kau terus menatapnya".ujar joy.

Uhuk uhukk

Jennie mengambil jusnya dan langsung meminumnya, jennie pun menatap tajam wajah joy membuat joy mengacungkan dua jarinya dan tersenyum kaku.

"Aku sudah kenyang". Ujar jennie yang langsung bernajak pergi.

"Haishhh kau sih". Ujar nayeon yang ikut beranjak pergi menyusul jennie.

...


"Nuna ...

Jennie menolehkan wajahnya menatap limario yang berdiri di sampingnya.

"Berhanti lah memanggil ku nuna aku sudah bilang aku bukan nuna mu." Kesal jennie melanjutkan langkahnya.

"Nuna pulang bersama siapa ? Ucap limario mengejar jennie.

"Bukan urusan mu". Ujar jennie membuat limario terdiam menatap punggung jennie yang perlahan menjauh.

"Mian menunggu lama." Ujar jennie masuk kedalam mobil.

"Gwenchana, pakai lah sabuknya". Ujar seorang namja membantu jennie memakai safety beltnya.

"Langsung pulang atau mau mencari makan dulu ? Ujar namja tersebut menatap jennie.

Beautiful boys Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang