Don't call me nuna

8.2K 957 70
                                    

Don't forget to vote and comments ~

Limario pun menghentikan mobil milik somi tempat di depan apartemannya.

"Gumawo sudah mengajak ku melihat festival itu." Ujar limario membuka sefbeltnya.

"Masi banyak tempat yang lebih menyenangkan, kau tidak kapok kan pergi bersama ku ? Ujar somi membuat limario menolehkan wajahnya menatap yoja di hadapannya.

"Akan ku pikirkan." Kekeh limario turun dari mobil somi tentu membuat somi mendengus sebal namun kemudian ia terkekeh saat melihat limario yang melambaikan tangan ke arahnya.

Limario pun masuk kedalam apartemannya, ia membuka jacket nya lalu merebahkan dirinya di sofa.

"Haishhh nuna angkat lah telponku." Lirih limario terus mencoba menghubungi jennie.

Limario tersenyum saat nomor jennie sudah bisa di hubungi.

"Nuna." Ujar limario saat telponnya sudah tersambung.

"Kau masih ingat pada ku ? Ketus jennie.

"Mianhae aku tidak tau jika nuna menghubungi ku." Ucap limario membuat jennie menghela nafasnya kasar.

"Bersama siapa kau pergi memangnya? Tanya jennie.

"Teman ku nuna.

"Apa teman mu tidak memiliki nama? Ujar jennie menaikan nadanya.

"Somi, jeon somi dia juga berasal dari korea kami satu kelas." Ucap limario namun tak ada jawabam dari jennie.

"Nuna ...

"Nuna tidak marah kan ?

"Aku harus siap-siap untuk berangkat sekolah, jika tidak ada yang ingin kau katakan lebih baik ku tutup telponnya." Ujar jennie membuat limario terdiam.

"Baik lah disini juga sudah tengah malam, jangan lupa sarapan pagi dan minum susunya ne ? Ujar limario yang hanya jennie balas dengan dehaman.

Limario menghela nafasnya lirih saat jennie langsung mematikan sambungannya.

Limario pun mencoba memejamkan matanya walaupun hatinya tengah gelisah karena jennie yang tengah merajuk padanya.

...

"Eoh baru saja aku mau menelpon mu." Ujar irene saat jennie masuk kedalam mobilnya.

"Kemana joyi ? Tanya jennie.

"Dia bawa mobil sendiri."jawab irene yang jennie balas dengan anggukan.

Irene pun melajukan mobilnya sementara jennie menyandarkan tubuhnya dan memejamkan matanya.

"Are you ok? Ujar irene menatap jennie, jennie tak membalas ucapan irene ia mengelus perutnya yang semakin hari semakin menunjukan perubahan.

"Bae joo hyun apa semuanya akan baik-baik saja ? Lirih jennie membuat irene mengerutkan dahinya ia tau jennie dalam keadaan yang tidak baik-baik saja jika sudah menyebut nama lengkapnya.

"Kau kenapa hum ? Tanya irene kembali fokus menatap jalanan.

"Aku merasa jika hubungan kami tidak berjalan dengan baik." Lirih jennie membuka matanya menatap ke luar jendela mobil.

"Ya aku tau hubungan jarak jauh memang tidak mudah tapi kau jangan berpikiran seperti itu, ingat dia pergi untunk memperjuangkan cintanya padamu." Ujar irene membuat jennie menolehkan wajahnya menatap yoja tersebut.

"Kau benar." Ucap jennie kembali mengelus perutnya.

"Momy yakin daddy mu akan menjaga hatinya untuk momy disana." Ujar jennie membuat irene mengerutkan dahinya.

Beautiful boys Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang