Pertengkaran

5.1K 598 73
                                    

Jangan lupa vote and comments ...

Pukul 3 dini hari jennie terbangun karena suara tangisan liam ia pun langsung beranjak menuju kamar liam.

"Sayang cup cup cup mommy disini." Ujar jennie mengendong liam dan ia pun langsung duduk untuk menyusui liam namun liam terus menangis membuat jennie menghembuskan nafasnya kasar.

"Baby mommy sangat mengantuk seharian ini mommy lelah bekerja tolong jangan rewel." Lirih jennie namun liam terus menangis.

"LIAM KIM." Bentak jennie tak bisa menahan kekesalannya.

"Astaga nini apa yang kamu lakukan ? Kaget hye kyo menatap cucunya yang tengah menangis.

"Aku lelah mam liam terus menangis." Lirih jennie membuat hye kyo menggelengkan kepalanya.

"Istirahat lah biar mama yang mengurusnya." Ujar hye kyo mengambil liam dari gendongan jennie.

Jennie pun hanya terdiam saat liam di bawa keluar dari kamar oleh mamanya, ia pun menundukan kepalanya dan terisak.

Pagi hari jennie terbangun dan langsung beranjak menuju kamar mamanya ia menatap liam yang masih tertidur dengan pulas sementara mamanya pun masih tertidur dengan tangan terus mengelus kepala liam.

Jennie pun kembali menutup pintu kamar mamanya ia bersiap untuk pergi ke kantor.

Pukul 7 jennie keluar dari kamarnya menuju meja makan ia menatap adik dan eonninya tengah sarapan pagi.

"Selamat pagi." Ujar jennie membuat jisoo dan chaeyoung menolehkan wajahnya.

"Pagi eonni." Ujar chaeyoung dengan senyum merkahnya sementara jisoo hanya menatap jennie.

"Mama bilang liam sedang sakit kamu tetap akan pergi ke kantor ? Tanya jisoo membuat jennie menghembuskan nafasnya lirih.

"Eonni perusahaan kita sedang bermasalah jika aku tidak pergi ke kantor itu akan semakin memperkeruh masalah lagi pula mama pasti lebih bisa merawat liam." Ujar jennie membuat jisoo menggelengkan kepalanya.

"Aku pergi dulu." Pamit jennie yang hanya chaeyoung dan jisoo balas dengan tatapan tak percaya.

De paris cafe..

Limario tengah menata bahan makanan dan minuman yang memang baru saja ia beli untuk cafenya.

Limario mendudukan tubuhnya di kursi sebari meregangkan otot-ototnya yang terasa pegal, ia menatap jam di tangannya yang menunjukan pukul 9 pagi ia pun kembali berdiri dan bersiap untuk membuka cafe.

"Selamat pagi lim." Panggilan seseorang Membuat limario yang tengah mengelap keca menolehkan wajahnya.

"Pagi tzuyu sepertinya kau sangat semangat pagi ini." Goda limario membuat tzuyu terkekeh.

"Tentu saja aku baru saja mendapatkan lotre." Canda tzuyu beranjak masuk kedalam cafe.

"Ehmm..

Limario kembali menolehkan wajahnya menatap seseorang yang baru saja berdeham ia pun mengerutkan dahinya.

"Jihyo...

"Hai tuan limario." Kekeh jihyo.

"Apa cafenya sudah buka ? Tanya jihyo yang di angguki limario.

"Ah duduk lah." Ujar limario yang di angguki jihyo.

"Sebentar aku akan memngambil menu." Ucap limario beranjak pergi tak lama limario kembali berdiri di hadapan jihyo ia pun memberikan menu tersebut kepada jihyo.

"Gumawo." Ucap jihyo mulai membuka daftar menu.

"Kau tidak berkerja? Tanya limario membuat jihyo menenggakkan kepalanya.

Beautiful boys Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang