Beautiful boys

Jealous

Jangan lupa like sama komennya yorobun 🤙🏻

"Apa tak ada orang lain selain tzuyu ? Bahkan kamu bisa membuka cafe hanya dengan bam saja.

"Kamu cemburu?

"Aku ? Tidak, jangan terlalu percaya diri." Ujar jennie beranjak pergi.

Limario membaringkan dirinya di atas ranjang ia pun mencoba memejamkan matanya.

...

Jennie hendak mengambil minuman di dapur ia pun melihat chaeyoung yang tengah membuat sesuatu.

"Apa yang kamu buat ? Ujar jennie sebari mengambil minuman di dalam kulkas.

"Eoh eonni, aku membuat pasta eonni mau ? Tanya chaeyoung tanpa menatap jennie.

"Boleh kebetulan aku sedang lapar." Ujar jennie duduk di kursi yang berada di dapur.

"Tunggulah sebentar lagi selesai." Ujar chaeyoung yang di angguki jennie.

Chaeyoung menata pasta buatannya kedalam piring setelah selesai ia pun menaruh pasta tersebut di hadapan jennie, jennie yang tengah memainkan ponselnya pun menolehkan wajah.

"Ugh harumnya." Ujar jennie membuat chaeyoung terkekeh.

Chaeyoung menaruh piring kecil serta sendok dan garpu di meja lalu ia pun duduk di hadapan jennie.

"Terimakasih." Ujar jennie yang chaeyoung balas dengan anggukan serta senyuman.

Keduanya pun mulai menyantap pasta tersebut sesekali jennie menatap ponselnya ia tengah bertukar pesan entah dengan siapa.

"Eonni...

Jennie pun menolehkan wajahnya menatap chaeyoung.

"Ne ?

"Aku rasa tidak ada salahnya menerima lim kembali menjadi suami eonni." Ujar chaeyoung membuat jennie terdiam.

"Eonni mianhae jika perkataan ku tak mengenakan.

"Lebih baik kita membicarakan tentang kuliah mu bagaimana ? Tanya jennie mengalihkan pembicaraan.

"Tak ada yang menarik eonni." Kekeh chaeyoung.

"Kamu memiliki kekasih ? Tanya jennie membuat chaeyoung langsung tersendak.

"Uhukk ...

"Hey apa eonni mengagetkan mu ? Ujar jennie yang chaeyoung balas dengan anggukan.

"Mianhae." Ucap jennie dengan wajah sedihnya.

"Aku aku hanya sedikit terkejut dan aku juga belum memikirkan tentang kekasih aku ingin fokus pada kuliahku." Ujar chaeyoung membuat jennie tersenyum bangga pada adik bontotnya tersebut.

"Eonni aku merindukan appa." Lirih chaeyoung membuat senyuman jennie seketika lenyap.

Jennie hanya menatap chaeyoung tanpa bicara.

"Mianhae eonni...

"Dia tidak pantas kita rindukan chaengie." Ujar jennie melanjukan makannya.

"Gumawo untuk pasta mu." Ujar jennie membawa piring kotornya dan menaruhnya di washtafel ia pun beranjak pergi.

Jennie membuka pintu kamarnya ia menghembuskan nafasnya kasar saat menatap limario yang tengah tidur di kasurnya.

Jennie menepuk punggung limario karena limario tertidur dengan tengkurap.

"Bangun dan pindahlah ke kamarmu." Kesal jennie terus menepuk punggung limario membuat limario membalikan tubuhnya dan terbangun.

"Pindah lah..