Kejutan

8.1K 877 45
                                    

Don't forget to vote and comments ~

"Bagaimana dok ? Ujar jennie setelah sang dokter memeriksa kandungannya.

"Babynya sangat sehat namun saya sarankan nona jennie harus rajin meminum vitamin mengingat kandungan nona masi sangat muda dan nona juga masih aktif beraktifitas jadi jaga-jaga agar tubuh nona tidak drop." Ujar dokter yang di angguki jennie.

"Oya saya sarankan cukup 2 kali dalam satu minggu berhubung intim dengan suami nona jika terlalu sering itu akan menganggu tubuh kembang sang janin di dalam sana." Ujar dokter membuat irene terkekeh sementara jennie hanya tersenyum kaku.

"Terimakasih dok." Pamit jennie dan irene.

"Nah dengarkan kata dokter jangan terlalu sering bercinta." Kekeh irene mulai menghidupkan mobilnya.

"Bercinta dengan bantal guling maksud mu ? Dengus jennie membuat irene tertawa geli.

"Jangan kan bercinta bertemu saja susah." Kekeh jennie menyandarkan tubuhnya di kursi.

"Mau memakan sesuatu? Tanya irene mulai melajukan mobilnya, jennie menolehkan wajahnya menatap irene.

"Aku ingin mekan spaghetti." Ujar jennie yang irene balas dengan anggukan.

Irene pun menghentikan mobilnya tepat di depan restaurant lalu ia dan jennie pun keluar dari dalam mobil.

Sementara di lain tempat limario tengah sibuk mengerjakan ujian akhir smesternya bell pun berbunyi menandakan semua sisawa harus sudah selesai dengan soal tersebut limario pun beranjak dari kursinya.

"Somi bisa kau ikut denganku sebentar? Ujar limario menghampiri meja somi, somi pun menganggukan kepalanya dan beranjak mengikuti limario.

Mereka pun tiba di halaman belakang sekolah, limario meraih ponselnya dan langsung menelpon seseorang.

"Hallo." Ujar limario saat seseorang tersebut mengangkat telponnya.

Limario pun mengalihkan panggilnya dengan panggilan video dan seseorang tersebut langsung menerimanya.

"Hai by." Ujar limario.

"Hai sayang Tumben menelpon ku di jam sekolah mu ?Ujar jennie, sementara somi masi berdiri di depan limario.

"Aku kan sudah bilang aku akan mengenalkan seseorang." Ujar limario membuat jennie mengerutkan dahinya.

"Kemarilah." Ujar limario menatap somi, somi pun duduk di samping limario.

Jennie hanya terdiam saat limario berbicara kepada seorang wanita bernama somi tersebut.

"J kenalkan ini somi teman ku yang kemarin aku ceritakan." Ujar limario menunjukan wajah somi, somi tersenyum manis menatap jennie.

"Hai." Ujar somi melambaykan tangannya, sementara jennie hanya tersenyum kaku menatap somi.

"Yeppo." Lirih jennie menatap wajah somi.

"Eonni jangan salah paham yah aku dan limario hanya berteman dan kemarin kami tidak melakukan apapun sungguh, aku hanya singgah sebentar karena aku tak berani melanjutkan perjalanan saat hujan turun sangat lebat." Jelas somi yang di angguki jennie.

"Ne aku mengerti." Ucap jennie tersenyum kepada somi.

"Eonni cantik sekali limario sungguh beruntung mendapatkan calon istri seperti eonni." Sanjung somi membuat jennie mengerutkan dahinya.

"Limario mengatakan itu padamu? Tanya jennie yang di angguki somi.

"Bahkan limario mengatakan jika eonni sedang mengandung." Kekeh somi membuat jennie membulatkan matanya.

Beautiful boys Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang