Beautiful boys

Tak tahan

Warning khusus 🔞🔞🔞

Don't forget to vote and comments ~

"I'm on my period." Ujar jennie membuat limario mengehela nafasnya kasar.

Jennie menarik kepala limario dan ia pun melumat lembut bibir tebal limario.

"Wait please." Ujar jennie menatap wajah limario yang tidak lagi sesemangat tadi.

"Baby...

Limario menatap jennie ia pun tersenyum dengan pipi yang sudah blushing.

...

Limario terbangun dari tidurnya karena suara ponsel milik sang nuna yang terus berdering, ia tersenyum menatap jennie yang tertidur pulas di pelukannya perlahan ia mengambil ponsel tersebut di dalam tas sang nuna ia pun menatap banyak panggilan serta pesan masuk dari mino oppa di ponsel milik sang nuna.

Limario mematikan ponsel itu lalu kembali menaruhnya.

Perlahan limario menyentuh bahu telanjang jennie lalu sentuhannya beralih pada payudara sang nuna yang masih terekspos.

Limario meremas payudara jennie sehingga membuat tidur jennie terganggu ia terus mendesah kecil dalam tidurnya tentu hal itu membuat limario terkekeh.

Limario melumat kembali puting sang nuna yang sudah mengeras lalu ia meyedot payudara jennie dengan lembut tentu membuat jennie terbangun lalu mata mereka pun bertemu limario tersenyum tanpa melepas pungutan mulutnya pada puting jennie.

"Ashhhhh....

Limario menyingkapkan rok yang jennie kenakan lalu ia pun mengelus butt sang nuna dengan gemas, limario meraba milik sang nuna lalu ia pun melepaskan pungutannya dan menatap sang nuna dengan wajah memarahnya.

"Kapan selesainya ? Lirih limario membuat jennie mengerutkan dahinya.

"Masa period mu." Ujar limario membuat jennie terkekeh.

"Aku mendapatkannya 4 hari yang lalu jadi sepertinya masih tersisa 1 hari lagi." Ujar jennie mengelus wajah limario.

Limario pun melepaskan kancing jeansnya membuat jennie mengerutkan dahinya lalu ia pun membuka jeansnya dan melemparkan nya asal.

"We ? Tanya jennie saat limario mengengam tangannya dan mngarahkan tangannya menyentuh sang adik yang sudah menegang.

"Setiap pagi dia selalu terbangun."lirih limario membuat jennie blushing.

"Limmm ...

"Di elus saja." Ujar limario membuat jennie menelan ludahnya kasar.

Limario membuka cd miliknya lalu ia mengararahkan tangan jennie untuk mengengam miliknya namun dengan cepat jennie menarik tangannya membuat limario membuka mata dan menatap sang nuna.

"A aaku takut." Ujar jennie membuat limario terkekeh.

"Dia sudah jinak tenang saja." Ujar limario kembali meraih tangan sang nuna dan membantu mengengamkan miliknya.

"Lim kenapa besar sekali? Lirih jennie membuat limario terkekeh ia pun menghiraukan ucapan sang nuna dan mulai memaju mundurkan tangan sang nuna di miliknya.

"Lakukan seperti itu." Ujar limario melepaskan gengaman tangannya pada tangan sang nuna.

"Ashhhh ohhhh nuna lebih kencang please." Ujar limario, jennie pun mengikuti printah limario.

"Ohhh hmnnnn arghhhhh Nuna please lebih kencang lagi." Lirih limario membuat jennie menghentikan aksinya.

"Tanganku cape tau." Kesal jennie menatap limario.