"Bienvenue Monsieur." Ujar para pelayan yang limario dan jennie balas dengan senyuman.
"Kami sudah mendekorasi kamar utama menjadi kamar pengantin untuk tuan muda dan nonna kim." Jelas pelayan membuat jennie tersenyum lebar.
"Mari tuan." Ujar pelayan meraih koper dan ransel di tangan limario lalu berjalan menuju kamar utama.
"Ah aku sayang abeoji." Ujar jennie membuat limario menggelengkan kepalanya.
"Woahh jika seperti ini aku rela 3 hari 3 malam tak keluar dari kamar lalu kita habiskan waktu dengan bercinta." Ujar jennie melepaskan gengaman tangannya lalu menjatuh kan dirinya di ranjang king size super mewah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie menarik tangan limario dan memeluk perut limario membuat limario terkekeh.
"Tuan kami sudah menyiapkan makan malam." Ujar maid membuat jennie menenggakan wajahnya.
"Ne kami akan segera turun." Jawab limario sebari mengelus rambut jennie.
"Malam ini bercinta yah ? Ujar jennie masih memeluk perut limario membuat limario mengerutkan dahinya.
"Baby ishhh ...
"Ne ne sekarang nini bersihkan tubuh nini dan ganti baju habis itu kita makan oke ?
"Habis makan kita bercinta ? Ujar jennie membuat limario menggelengkan kepalanya.
"Honeeeeeeyyyy ....
"Ne habis makan kita bercinta." Ujar limario membuat jennie tersenyum lebar ia pun melepaskan pelukannya dan langsung meraih koper lalu membukanya.
"Kamu duluan sana aku rapihkan pakaian dulu." Ujar jennie yang di angguki limario.
Limario masuk kedalam kamar mandi ia mulai membuka seluruh pakaiannya dengan bertelanjang bulat ia berjalan menuju shower.
Air yang mengalir di shower pun perlahan membasahi tubub limario, limario memejamkan matanya ia benar-benar binggung harus bagai mana menghadapi sang istri, sungguh demi dewa limario tidak akan menolak bercinta dengan istrinya itu jika keadaan sang istri baik-baik saja, limario takut limario benar-benar takut jika ia tak sengaja membuat istrinya itu hamil.
"Nini aku tak ingin kehilanganmu demi tuhan lebih baik aku tak memiliki keturunan dari pada harus kehilanganmu.
Air mata limario mengalir namun tersamarkan dengan rintikan air yang turun dari shower.
"Sayang ayo jangan lama-lama mandinya sudah malam nanti masuk angin." Ujar jennie membuat limario semakin terisak.
"Baby ...
Klekkk pintu terbuka jennie terdiam menatap tubuh limario yang sungguh sangat berbeda, abs limario benar-benar membuat jennie terpukau, perlahan jennie menyentuh perut limario membuat limario mengerutkan dahinya.
