Lost

4.8K 625 29
                                    

Don't forget to vote and comments ~

1 minggu berlalu somi pun sudah kembali pulang namun kali ini somi pulang ke rumah eommanya, tak ada perubahan somi masih sering menangis lalu terdiam tak bergeming sementara limario junior masih harus di rawat intensif, mungkin bisa membutuhkan waktu 1 bulan bahkan lebih dan jennie pun berjanji akan menemui malaikat kecilnya setiap hari karena ia pun harus memberikan asi pada bayinya.

Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu jennie, karena hari ini kasus perusahaan kim's crop akan di persidangkan, jennie memang tak bisa menerima suaminya lagi namun kejahatan tetap lah kejahatan jennie tak ingin sang appa tertawa di atas penderitaan lelaki yang masih sangat ia cintai itu.

"Hey apa menunggu lama? Ujar mino membuat jennie sedikit tersentak pasalnya ia tengah melamun menunggu lelaki yang saat ini berada di sisinya.

"Ani, aku juga baru sampai." Ucap jennie dengan senyuman di bibirnya.

"Kita masih punya waktu 1 jam bagaimana jika kita memakan sesuatu dulu kebetulan oppa belum sarapan pagi." Ujar mino membuat jennie menggelengkan kepalanya.

"Ck oppa tak pernah berubah baik lah bagaimana jika kita makan di restaurant ramyeon ? Tanya jennie yang di angguki mino.

"Oppa akan mengikuti mu." Uajr mino yang di angguki jennie.

"Mino pun beranjak dari mobil jennie karena ia sendiri membawa mobil.

20 menit perjalanan mereka sampai di tempat tujuan, jennie dan mino pun keluar dari dalam mobil masing-masing lalu melangkah bersama masuk kedalam restaurant.

Setelah memesan makanan mino pun menatap wajah jennie yang terlihat tak seceria biasanya.

"Oppa tau pasti ini berat untuk mu bagaimana pun ia appa mu." Ujar mino membuat jennie menegakan kepalanya.

"Tidak oppa aku tidak keberatan sama sekali, aku hanya memiliki masalah lain yang tak bisa aku jelaskan." Lirih jennie membuat mino mengerutkan dahinya.

"Apa tentang limario? Kalian baik-baik saja kan ?

"Oppa bayi ku sudah lahir keduania." Ujar jennie membuat mino mengerutkan dahinya pasalnya ia tak melihat jennie hamil selama ini.

"Pasti oppa binggung." Kekeh jennie menatap wajah mino.

"Bisa kau jelaskan ? Ujar mino yang hanya jennie balas dengan senyuman.

"Jen sebenernya apa yang ter...

Ujar mino terhenti saat pelayan datang menyajikan menu yang telah mereka pesan.

"Aku akan menceritakan semuanya tapi nanti setelah kasus ini selesai dan aku sangat berharap pada oppa agar limario terbebas dari kasus ini." Ujar jennie yang mino balas dengan anggukan.

Di tempat berbeda limario tengah prustasi karena ia yakin jika mark akan memenangkan kasus ini dan ia akan berakhir sebagai tahanan.

Limario menundukan kepalanya di hadapan abeojinya.

"Untuk perusahaan abeoji tidak keberatan jika di persidangan nanti kita kalah karena abeoji yakin kebenaran akan terungkap suatu saat nanti." Ujar jae hyun menatap kedepan.

"Tapi untuk masalah pribadi mu abeoji benar-benar kecewa padamu kim limario, bukan kah abeoji sudah memberitau pada mu jika kau harus menjaga perasaan istri mu? Tapi apa yang kamu lakukan kau malah menyakiti nya lim." Kekeh jae hyun menatap limario yang tengah menunduk.

"Mianhae abeoji." Ujar limario dengan air mata yang mulai mengalir di pipinya.

"Maafkan abeoji kali ini abeoji tak bisa membantu mu." Ujar jae hyun menepuk bahu limario lalu beranjak pergi sementara di belakang jae hyun jae wook tengah tersenyum sinis menatap limario.

Beautiful boys Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang