I'm with you

11.9K 1.1K 34
                                    

Warning ada sedikit adegan 18+ jadi kalau blum 18+ skip aja yah dosa di tanggung sendiri 🤘🏻😌

Don't forget to vote and comments ~


Suara alarm terus berdering membuat limario terbangun, ia pun hendak meraih ponselnya yang ia taruh di atas nakas namun ia malah terkejut melihat tangan seseorang yang melingkar erat di perutnya, perlahan limario menolehkan wajahnya, ia menghela nafasnya saat menatap wajah teduh jennie yang tengah bersandar di punggungnya.

Limario melepaskan pelukan nunanya itu namun sang nuna malah lebih mengeratkan pelukannya dan yang lebih membuat limario terkejut saat tangan sang nuna yang sudah masuk kedalam singlet nya.

"Ashhhh....

Limario mengeliat saat jennie membelai perut ratanya.

Limario menyingkirkan tangan jennie lalu meraih ponselnya dan mematikan alarm yang terus berdering, kemudian limario kembali membaringkan tubuhnya.

"Limario menolehkan wajahnya menatap nunanya yang tengah meringkuk menghadap ke arahnya ia menatap lekukan tubuh sang nuna yang benar-benar membuat sesuatu di dalam sana mengeliat.

"Ckck masi tidur saja benar-benar mesum." Kekeh limario saat tangan jennie kembali masuk kedalam singletnya.

Limario mencoba memejamkan kembali matanya, tadinya ia membuat alarm untuk lari pagi di hari minggu ini tapi sepertinya tidur bersama nunanya lebih menyenangkan pikirnya.

"Emmm." Limario menatap jennie yang tengah mengeliat ia pun terkekeh melihat wajah sang nuna saat tidur.

"Menggemaskan." Kekeh limario sedetik kemudian ia terkejut saat tangan sang nuna mendarat tepat di atas miliknya.

"Nu na ." Lirih limario saat tangan jennie menyentuh miliknya dari luar jeans yang tengah ia gunakan.

Limario menyingkirkan tangan jennie dari atas miliknya lalu ia pun memunggungi jennie.

Jennie kembali memeluk tubuh limario dari belakang ia pun menenggelamkan wajahnya di punggung limario.

...

"Sayang ko tumben pintunya di kunci ? Ayo bangun mama sudah memasakan omelette kesukaan mu.

Limario membuka matanya ia pun terkejut saat melihat nunanya yang tengah berada di atas tubuhnya.

"Morning."ujar jennie tersenyum lebar.

"Nu-na mama sudah memanggil."Gugup limario berusaha mendorong tubuh nunanya namun jennie malah menjatuhkan kepalanya tepat di dada limario.

"Apa jantung mu baik- baik saja kenapa ia berdebar sangat kencang? Tanya jennie membuat wajah limario memerah.

"Nuna sudah mandi ? Tanya limario karena rambut jennie yang terasa basah dan begitu wangi saat ia hirup.

"Apa aku wangi ? Tanya jennie yang di angguki limario.

"Kita seperti sepasang pengantin yang baru saja melakukan malam pertama yah."kekeh jennie membuat limario menggelengkan kepalanya.

Limario pun mendorong kuat tubuh jennie sehingga jennie terbanting ke arah samping limario.

"Yhaa ... kesal jennie menarik rambut limario membuat limario meringis.

"Shutt jangan berisik." Ujar limario menutup mulut sang nuna.

"Iya mam sebentar lagi lim akan turun.

"Jangan lupa sikat gigi dulu." Teriak hye hyo membuat jennie terkekeh.

"Lim ...

"Ne mam." Jawab limario sebari menatap jennie yang tengah tertawa tanpa suara.

"Mama tak pernah menganggap mu dewasa ckck." Kekeh jennie membuat limario menatapnya tajam.

Beautiful boys Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang