Don't forget to vote and comments ~
Sambil di dengerin deh
"Apa yang harus aku katakan kepada limario." Lirih jisoo menatap jennie yang terbaring lemah.Hye kyo menangis terisak dengan mengengam tangan jennie.
"Sayang maafkan mama yang egois." Isak hye kyo kepada jennie yang masih dalam keadaan tak sadarkan diri.
Sementara jae wook tengah duduk dengan menundukan kepalanya di sofa ruangan rawat, ia menyesali perbuatannya yang mengabaikan sang putri di tambah kata-kata dokter yang membuatnya terisak.
Flashback ~
"Bagaimana keadaan anak saya dok ? Lirih jae wook menatap sang dokter.
"Untuk beberapa jam lagi mungkin nonna jennie akan terbangun.
"Ah tuan ada hal buruk yang ingin saya sampaikan." Ujar sang dokter membuka kaca matanya.
Jae wook hanya terdiam menatap sang dokter.
"Ada dua pilihan yang harus kita ambil pertama membiarkan nonna jennie hamil lagi namun kehamilannya bisa membunuh nyawanya atau mengangkat rahimnya dan menyelamatkan nyawa nonna jennie." Ujar dokter.
Jae wook terdiam dengan mata berkaca-kaca.
Flashback off ~
"Appa." Ujar chaeyoung mengelus bahu sang appa membuat jae wook menolehkan wajahnya dengan cepat jae wook menghapus air matanya.
"Sayang...
Hye kyo mengelus kepala jennie saat jennie tiba-tiba membuka kedua matanya.
"Di dimana aku.? Lirih jennie menatap sekitarnya.
"Sayang mama ada disini." Isak hye kyo membelai wajah putriya.
Perlahan jennie mengelus perutnya ia pun langsung tersadar jika perutnya tak lagi besar.
"Dimana anak ku ? Ujar jennie manatap hye kyo.
"Sayang tenanglah nini harus tenang." Lirih hye kyo mencium dahi jennie.
"Mianhae sayang." Tangis hye kyo pecah saat memeluk jennie yang terbaring.
"Dimana anak ku ? Hikssss
"Dimanaaaa anak ku." Isak jennie memberontak dari pelukan sang mama, jae wook yang melihat itu pun langsung berdiri dan menenangkan sang putri.
"Sayang tenang." Lirih jae wook mengengam kedua tangan jennie.
"Mana anak kuu." Isak jennie mulai melemas.
"Cucu appa sudah berada si surga nini harus tabah ne ? Ujar jae wook megelus kepala jennie namun jennie malah semakin terisak.
🍃
"Pulang lah nini membutuhkanmu." Ujar jae hyun di telpon.
Perlahan limario menjatuhkan dirinya di lantai ia terduduk lemas setelah jae hyun menceritakan semuanya, limario mulai terisak.
"Aniyo hiksss." Lirih limario menjabak rambutnya dengan sekuat tenaga.
Jennie sudah kembali tertidur mungkin karena lelah menangis sementara hye kyo terus membelai rambut jennie sesekali air matanya menetes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful boys
FantasyKamu itu lelaki tapi kenapa bisa begitu cantik sih ? -kim jennie