Beautiful boys

Liam kim

Don't forget to vote and comments ~

Aku tidak akan pernah menceraikan mu TIDAK KAN PERNAH ! Bentak limario melepaskan pelukannya dan menatap wajah sang istri.

"Apa salah ku ? jennie mulai terisak.

"Kamu tidak salah aku yang bersalah aku yang mengira jika kamu dan mino hyung kembali dekat aku cemburu aku marah aku stres karena masalah berubi-tubi datang padaku hingga akhirnya aku memutuskan untuk mabuk demi tuhan aku tidak bermaksud melakukan itu pada somi nini." Isak limario membingkai wajah jennie.

"Itu tidak akan merubah pendirian ku aku ingin kamu tetap menceraikan ku dan bertanggung jawab atas apa yang kamu lakukan pada somi kamu harus tau keadaan somi benar-benar memperihatinkan, aku ingin kamu merawatnya." Ujar jennie melepaskan tangan limario dari wajahnya.

"Jika kamu mencintaiku kamu harus melakukan apa yang aku katakan." Lirih jennie beranjak pergi meninggalkan limario yang semakin terisak di tengah-tengah ruangan.

"Nini." Isak limario ia pun terjatuh.

"Sayang jangan seperti ini eomma yakin perlahan nini akan kembali lagi padamu kau harus sabar." Isak ji hyun memeluk tubuh limario.

"Eomma aku tidak ingin berpisah dengannya aku sangat mencintainya demi tuhan dia hidupku eomma." Isak limario di pelukan ji hyun.

Sementara jennie pun tengah terisak sepanjang jalan, dari lubuk hati terdalamnya ia tak ingin bercerai dengan suami tercintanya namun rasa sakit di hatinya seolah berkata jika bercerai adalah jalan yang terbaik bagi dirinya ataupun limario.

"Aku ingin menemui somi." Ujar limario membuat ji hyun yang tengah menyetir menolehkan wajahnya.

"Apa kamu yakin sayang ?

"Bagaimana pun lim yang telah membuatnya seperti itu jadi lim akan bertanggung jawab atas apa yang lim lakukan padanya seperti peritah nini." Ujar limario dengan tersenyum lirih.

"Kamu tau dimana alamatnya ? Tanya ji hyun yang limario balas dengan gelengan.

"Aku akan menelpon appanya.

Setelah mendapatkan alamat dari appa somi limario dan ji hyun pun tiba di rumah tersebut yang terlihat sederhana.

Ji hyun mengusap bahu limario ia tau sang anak tengah dalam keadaan sedih.

"Semua akan baik-baik saja." Ujar ji hyun yang di angguki limario.

"Kajja.

Setelah menekan bell seseorang pun membuka pintu ia menatap limario dan ji hyun dengan mengeryitkan dahinya.

"Hey siapa ini cantik sekali ? Tanya ji hyun nenatap seorang gadis kecil yang telah membukakan pintu.

"Evelyn siapa yang datang ?

"Bibi." Ujar limario menatap eomma somi.

"Masuk lah." Ujar eomma somi dengan sikap dinginnya membuat limario semakin tak enak hati.

"Apa ini adik somi ? Tanya ji hyun yang di angguki eomma somi.

"Duduk lah aku akan membuatkan minum...

"Bibi aku ingin menemui somi." Ujar limario membuat eomma somi menolehkan wajahnya menatap limario.

"Dia ada di kamar atas, temuilah." Ucap eomma somi yang di angguki limario.

"Eomma menunggumu disini." Ucap ji hyun yang di angguki limario.

Limario pun beranjak menuju kamar somi, ia menatap pintu kamar somi ada rasa takut yang tiba-tiba menghampirinya namun ia tak akan mengurungkan niatnya bagaimana pun jennie benar ia harus bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan pada somi.