8. Nasihat Renjun

3.4K 741 55
                                    

Lucas Ganteng : send a picture.

Sebuah notifikasi muncul, membuat layar ponsel yang kebetulan gue letakkan di atas meja itu menyala. Lantas refleks membuat gue, Jeje, dan Chandra melirik ke arah ponsel gue. Satu notifikasi singkat yang membuat Chandra kembali menggoda gue.

"Cie.. 'Lucas Ganteng' nama kontaknya, guys!"

"Wadaw!" sahut Jeje tak kalah hebohnya, pun Juna dan Arga yang juga ikut-ikutan tertawa. Cuma Renjun satu-satunya orang yang nggak peduli, atau mungkin sejak tadi dia memang nggak menganggap kehadiran gue di sini.

"Apa, sih? Ini abang gue yang gue bilang tadi." balas gue ketus. Lagi pula nama kontak ini juga Lucas sendiri yang menamainya.

"Masa? Yang kayak gini nih biasanya kena friendzone," sahut Chandra.

"Tanya aja tuh ke Arga kalau nggak percaya." tukas gue.

Lagi-lagi Arga terkekeh melihat muka masam gue, sebelum akhirnya mengucapkan satu kalimat. "Kalian ingat nggak sama laki-laki yang dua tahun lalu pernah ikut aku sholat ke Masjid? Yang aku bilang temen dari Jakarta itu?"

"Buset, dua tahun yang lalu mah udah lupa aku, Mas." sahut Jeje.

Sedangkan Chandra masih tampak mengingat-ingat saat Juna tiba-tiba menjawab, "Ohhh ingat aku, Mas. Yang mukanya kayak berandalan itu kan, ya?" ceplosnya yang membuat gue refleks melotot ke arah dia.

Jujur, Arjuna itu anaknya sedikit kalem dan jarang berbicara kalau dibandingkan Chandra dan Jeje. Tapi entah kenapa sekalinya dia berbicara, kalimat yang keluar malah sangat pedas seperti lupa disaring.

Arga terkekeh. "Nah, iya. Itu yang namanya Lucas."

"Waduh, kamu suka yang tampangnya kayak berandalan gitu ya, Sa?" ucap Jeje menyahuti.

"Diem atau gue pukul, lo? Udah gue bilang kan, Lucas itu temen gue. Bukan gebetan apalagi pacar." sahut gue tak kalah galak.

Gue mengabaikan wajah menyebalkan Jeje, Juna dan Chandra yang terus-terusan menggoda gue dan tak percaya dengan apa yang gue katakan. Setelahnya gue langsung membuka pesan yang dikirimkan Lucas tadi. Gue mengerutkan dahi, dia mengirim foto sebuah koper. Apa maksudnya?

Lucas Ganteng

A picture.

maksud? mau pamer koper baru lo?

Dih. Nggak peka ya, lo?
Gue mau pergi bege

ke?

Memohon coba. Biar gue kasih tau, haha

sialan

Wkwk besok lo juga tau, Al

dih
gue tinggal malah makin nggak jelas ya, lo?


Gue letakkan kembali ponselnya di atas meja setelah selesai membalas pesan dari Lucas. Karena sepertinya Lucas juga kembali offline bahkan sebelum gue selesai mengetik.

Semenit kemudian, layar ponsel gue menyala dan kembali menampilkan notifikasi pesan dari Lucas yang sontak membuat Jeje, Chandra, dan Juna semakin menjadi-jadi untuk menggoda gue.


Lucas GantengMakanya, jangan tinggalin aku sayang


"WADUH WADUH WADUH. INI NIH YANG KATANYA TADI CUMA TEMEN? BISA-BISANYA SAYANG SAYANGAN, HAHAHA." ucap Chandra heboh sampai membuat hampir seisi kantin menoleh ke arah kami. Sedangkan gue berkali-kali hanya bisa mengumpat di dalam hati. 

Ada Sesuatu di Jogja (Renjun Lokal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang