SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YAA 😊
OKE SELAMAT MEMBACA YAA 😊
SILAKAN BERTANYA-TANYA SENDIRI HAHA 😂
🥀🥀🥀
"JIKA HIDUP ITU SEPERTI TEKA-TEKI, MAKA BUTUH BERAPA LAMA UNTUK MEMECAHKAN NYA?"
🥀🥀🥀
Gadis berwajah cantik itu menatap pantulan dirinya di depan kaca full body di dalam kamarnya, rambut yang di cepol asal itu membuat kesan imut di wajah nya.
"Tidak ada asap jika tidak ada api bukan?"
"Maka pecahkan sendiri dan cari tahu!"
Kenapa ucapan Om-papa nya waktu itu kembali teringat di pikiran nya? Ziva menghela nafasnya pelan dan terduduk di bibir Queen-size miliknya. Menghirup dalam-dalam aroma lavender di kamar nya dan membuang nafasnya pelan.
"Cari tahu dan pecahan kan? Kenapa terkesan sebuah perintah?" tanya Ziva dan langsung merebahkan tubuh nya. Gadis itu menatap langit-langit kamar nya lalu tersenyum tipis.
"Gue jadi kangen sekolah!" ucap gadis itu dengan cepat bangkit dari tidur nya dan berjalan menuju meja belajar yang berada di pojok ruangan.
Gadis itu mengambil sebuah botol kaca di mana dalam nya terdapat bulat-bulat kecil seperti pons dan juga kertas yang di gulung-gulung kecil.
Gadis itu pun dengan cepat mengeluarkan satu gulungan kertas kecil dan segera membuka gulungan kertas itu.
Hai aku adalah bulan, kau adalah langit dan Dia adalah Matahari.
Mau bermain teka-teki bersama ku? Kalau mau ikuti petunjuk nya yaaa
"Ada yang salah sama permainan nya?" gumam Ziva saat membaca tulisan itu yang bukan tulisan miliknya.
Ziva pun kembali mengeluarkan gulungan kedua di dalam botol kaca itu, membukanya perlahan dan kembali membaca nya.
Tiga langkah ke kanan dan sepuluh langkah kedepan. Terlihat namun tak terjangkau. Kecil namun menyala.
Mari lanjut bermain teka-teki
"Maksudnya?" tanya Ziva dan segera berdiri dari duduk nya. Gadis itu menatap sekeliling ruangan kamar nya.
"Gue yakin ini bukan tulisan gue, tapi? Tulisan siapa?" tanya Gadis itu mulai penasaran. Ziva membuang nafasnya pelan.
"Tiga langkah ke kanan," ucap gadis itu mencoba mengikuti perintah yang berada di dalam surat itu.
"Sepuluh langkah ke depan," ucap gadis itu lagi dan melangkah kan kakinya ke depan sepuluh langkah.
Gadis itu mengerinyitkan keningnya semakin bingung. "Terlihat namun tak terjangkau? Kecil namun menyala? Maksudnya?" tanya Ziva dan menatap kembali sekeliling nya.
"Terlihat namun tak terjangkau, kecil namun menyala?" gumam gadis itu pelan dan berhenti pada Sebuah titik di atas nya.
"Terlihat namun tak terjangkau?" ucap gadis itu dan tersenyum senang.
"kecil namun menyala!" ucap nya kembali dan dengan segera mematikan lampu seluruh kamar nya. Manik mata gadis itu terjatuh pada sebuah benda kecil yang menyala di atas dan tersenyum lebar.
"Terlihat namun tak terjangkau!" lanjutnya senang dan meraih kursi belajar nya dengan cepat.
"Siapa coba yang naruh di atas bintang nya," gumam gadis itu dan meriah sebuah kertas di tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE GIRL 2 (TAMAT)
Teen Fiction*SEQUEL OR KELANJUTAN "MY LITTLE GIRL -IS Leader Gangster- *Jadi yang belum baca MLG yang pertama wajib baca yaa karena saling berhubungan oke! - Menyembunyikan kebenaran tidak akan pernah merubah sebuah kenyataan- MY LITTLE GIRL...
