"43" 🥀MY LITTLE GIRL 2🥀

14K 1.3K 262
                                    

  JUMLAH VOTE NYA KOK MENURUN? KAN AUTHOR JADI GAK SEMANGAT.....

JADI JANGAN LUPA 🌟 NYA YAA.... ADA DI BAWAH 👇 👇 👇 JADI YANG BELUM KASIH BINTANG DI PART SEBELUM NYA! YUKK KASIH YA....

KOMEN NYA JUGA YAAA...


SELAMAT MEMBACA 😊


🥀🥀🥀




    Sore hari di hari sabtu kali ini terasa benar-benar sepi, bahkan Zio saja entah kemana. Laki-laki itu seakan-akan tertelan oleh bumi dan meninggalkan nya sendiri di Mansion besar nan mewah ini.

Hingga sebuah suara bell rumah membuat gadis yang tengah terduduk di atas sofa ruang keluarga pun berdiri dari duduk nya dan segera membuka pintu itu.

Hal pertama yang Ziva lihat adalah sebuah buket bunga mawar besar yang menutupi wajah laki-laki di depannya.

Hal pertama yang Ziva lihat adalah sebuah buket bunga mawar besar yang menutupi wajah laki-laki di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(KURANG LEBIH SEPERTI INI YAA..)

Ziva memiringkan kepalanya dan berdeham singkat. "Siapa?" tanya Ziva membuat laki-laki yang memegang buket mawar itu menyerahkannya kepada Ziva.

Ziva yang mengerti pun langsung menerima buket mawar besar itu dan menurunkan nya hingga sebuah wajah tampan dengan senyum manis tertera begitu jelas di depannya.

Wajah tampan yang selama beberapa hari ini menghantui tidur nya. "Alfano?" tanya Ziva membuat Alfano menganggukan kepalanya.

"Apa kabar?" tanya Alfano membuat Ziva mengerutkan kening ya.

"Bukanya kemarin kita ketemu?" tanya Ziva membuat Alfano tertawa kecil dan menganggukan kepalanya.

"Gue denger kemarin Lo pingsan, jadi maaf baru bisa datang sekarang." ucap Alfano membuat Ziva bergumam dan menganggukan kepalanya.

"Gue tau, Lo lagi sibuk sama pacar Lo kan." ucap Ziva membuat Alfano menatap gadis di depannya itu dalam diam.

"Pacar sih belum ada, kalau calon baru ada," ucap Alfano membuat Ziva terdiam dan tersenyum tipis.

"Iya calon nya kan Viana," ucap Ziva membuat Alfano membuang nafasnya pelan dan memegang bahu gadis itu.

"Calon nya itu Lo, Zivana!" ucap Alfano seketika membuat Ziva terdiam sesambil mengedipkan matanya berulang kali.

Tawa Ziva pun pecah begitu saja dan menganggukan kepalanya. "Canda Lo lucu banget Al, ya usah yuk masuk!" ucap Ziva dan segera meninggalkan Alfano yang membuang nafasnya pelan, ternyata sulit untuk merebut hati gadis yang satu ini.

Alfano mengikuti langkah Ziva hingga mereka pun tiba di ruang tengah, Ziva menyuruh Alfano untuk terduduk sedangkan Ziva memilih menaruh buket mawar besar itu di sofa single.

MY LITTLE GIRL 2 (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang