*SEQUEL OR KELANJUTAN "MY LITTLE GIRL -IS Leader Gangster-
*Jadi yang belum baca MLG yang pertama wajib baca yaa karena saling berhubungan oke!
- Menyembunyikan kebenaran tidak akan pernah merubah sebuah kenyataan-
MY LITTLE GIRL...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-ZIVANA FABRIELLA-
🥀🥀🥀
Semenjak kabar mengenai The Angles dan si mawar tersebar di sekolah, seketika para siswa dan siswi membicarakan siapa di balik The Angles si pembela kebenaran dan si mawar yang yang selalu berada di sekeliling mereka.
Ziva, Lisa, Jeje dan Ara terlihat begitu santai menikmati makanan mereka di kantin. "Semua udah kesebar" ucap Jeje membuat Ara menganggukan kepalanya dan menatap sekeliling nya.
"Gila sih hebat si Lisa bisa langsung nyebar tanpa tahu siapa di balik si penyebar" ucap Ara membaik Lisa menganggukan kepalanya.
"Gue juga bingung, kenapa gue bisa ya?" tanya Lisa membuat Ziva menepuk pundak gadis itu ringan.
"Takdir" ucap Ziva dan mereka pun langsung terkekeh bersamaan.
Ziva dapat merasakan kalau Ia sedang di awasi hingga mata gadis itu pun menemukan siapa lah yang menatap nya tajam dan membunuh. Ziva tersenyum kearah laki-laki itu dan melambaikan tangannya. "You end" ucap Ziva tanpa bersuara membuat Alfano yang berada di sebrang sana terdiam.
Alfano menetap Ziva dan langsung berdiri dari duduk nya membuat beberapa sahabat nya menetap kearah nya bingung. "Lo kenapa dah Al?" tanya Bagas membuat Dewa menganggukan kepalanya.
"Ziva" ucap Saga membuat semua pandangan tertuju pada Ziva yang seperti nya menantang Alfano.
Arkan sendiri terdiam dengan senyum miring di wajah nya, memikirkan apa yang sedang gadis itu lakukan.
"Zii Lo buat Alfano marah tu" bisik Lisa membuat Ziva menganggukan kepalanya.
"Bagus dong" ucap Ara membuat Jeje menatap kearah Ziva.
"Bagus dari mana loh? Alfano kan orang paling kejem!" ucap Jeje membuat Ziva menggelengkan kepalanya.
"Dengan ini kita mulai permainan" ucap Ziva dan ikut berdiri membuat Ara dan Jeje menatap kearah Lisa dengan bingung.
"Permainan?" tanya mereka kompak membuat Lisa menganggukan kepalanya.
"Dengan ada yang berani sama Alfano adalah bukti kalau The Angles itu ada" ucap Lisa namun kedua gadis itu masih saja tidak mengerti.
Alfano menetap Ziva tajam dan segera melangkah kan kakinya kearah gadis itu membuat Ziva terdiam dan ikut melangkah. Namun Langkah Ziva tidak menuju Alfano melainkan Viana dan juga Hella-sahabat Viana.
