JANGAN LUPA 🌟 DI BAWAH YAAA SEBELUM LANJUT MEMBACA!!!
OKE....
SPAM KOMEN KUY.....
SELAMAT MEMBACA 😊
🥀🥀🥀
Gadis polos itu berbaring di atas brankar UKS dengan mata yang terpejam, di ruangan itu hanya terdapat Arkan dan juga ketiga sahabat Ziva yang menatap gadis itu dengan tatapan khawatir.
Wajah Ziva sekarang benar-benar terlihat pucat seperti mayat hidup, Saga berlari bersama kedua sahabat nya dan memasuki ruang UKS dengan sebungkus bubur di tangan nya.
"Ini bubur sama minum nya," ucap Saga membuat Arkan menerima pemberian dari sahabat nya dan menaruh plastik bungkus bubur itu di atas nakas.
"Thanks ya Ga," ucap Ara membuat Saga tersenyum dan menganggukan kepalanya.
"Gue sebagai perwakilan Alfano minta maaf, gue yakin dia gak sengaja." ucap Saga membuat Lisa menatap kearah nya dengan tatapan tajam. Tidak sengaja bagaimana? Jelas-jelas Alfano menyerang Ziva dari arah belakang apakah itu yang berarti tidak sengaja?
"Gue tau Alfano gak suka sama Ziva tapi setidak nya gak kelewatan!" ucap Lisa membuat Saga menganggukan kepalanya.
"Udah kalian kembali ke kelas aja dan makasih," ucap Jeje membuat Bagas tersenyum kearah nya, manis sekali gadis ini.
"Kita balik dulu, bye!" ucap Bagas dan langsung menarik tangan Saga dan juga Dewa untuk segera pergi.
Setelah kepergian ketiga orang itu, Ziva membuka kelopak matanya dan menatap kearah ketiga sahabat nya dan juga Arkan ynag menatap kearah nya.
"Lo lupa minum vitamin nya?" tanya Arkan seketika membuat Ziva menganggukan kepalanya.
"Jugaan cuman vitamin bukan obat, gue gak sakit!" ucap Ziva dan mencoba untuk terduduk, di bantu oleh Lisa yang menatap nya sendu.
"Itu ada bubur, Lo makan terus minum vitamin nya." ucap Jeje membuat Ara menganggukan kepalanya.
"Lo belum sarapan kan sekarang di makan," ucap Ara membuat Ziva tersenyum dan menganggukan kepalanya.
Menerima pemberian Arkan dan meminum air mineral itu. "Gue makan ya?" tanya Ziva membuat mereka menganggukan kepalanya.
Mereka kini saling berbicara dengan Ziva yang masih sibuk dengan makanan nya, gadis itu bahkan terlihat begitu pucat. Jika Zio mengetahui keadaan nya sekarang Ia yakin kalau laki-laki itu akan melarang nya ikut Camping.
"Besok Camping nya di mulai, Lo yakin akan ikut?" tanya Ara membuat Ziva menganggukan kepalanya.
"Jangan sampai Zi-"
"ARKAN! GAWAT! ANAK GRIFFIN SEKARANG ADA DI LAPANGAN! ALFANO! KING! BERANTEM!" teriak dari Dewa seketika membuat ucapan Ziva terpotong.
"King di sini?" tanya Ziva membuat Dewa menganggukan kepalanya.
"Dia tau Lo masuk UKS karena Alfano! Sekarang mereka berantem! Bahkan seluruh anak PHOENIX sama GRIFFIN ikut berantem!" ucap Dewa dengan nafas yang memburu.
Arkan berdiri dari duduk nya menatap kearah Ziva dan juga Ketiga sahabat gadis itu bergantian. "Lo di sini aja! Lis jaga Ziva,"ucap Arkan membuat Ziva menggelengkan kepalanya sedangkan Lisa menganggukan kepalanya.
"Gue ik-"
"Lo lagi sakit! Jangan maksa deh!" ucap Lisa dengan tatapan tajam membuat gadis itu terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE GIRL 2 (TAMAT)
Novela Juvenil*SEQUEL OR KELANJUTAN "MY LITTLE GIRL -IS Leader Gangster- *Jadi yang belum baca MLG yang pertama wajib baca yaa karena saling berhubungan oke! - Menyembunyikan kebenaran tidak akan pernah merubah sebuah kenyataan- MY LITTLE GIRL...