SEBELUM LANJUT MEMBACA JANGAN LUPA 🌟 NYA YAA......
OKE.....
SELAMAT MEMBACA.......
🥀🥀🥀
JANGAN KEMBALI JIKA HANYA UNTUK MENYAKITI
🥀🥀🥀
Hari ini hari minggu, seperti biasa Mommy nya meluangkan waktu hanya untuk keluarga nya saja. Apa lagi di sini ada Nenek Elan yang membuat mansion terasa hidup kembali.
Kakak beradik itu sibuk menonton film di ruang keluarga tak lupa cemilan pedas yang berada di pelukan Ziva. "Makan pedes terus" ucap Zio dan menarik cemilan itu membuat Ziva mengerucutkan bibirnya sebal.
"Biarin wlee" ucap Ziva dan kembali mengambil cemilannya.
Zio menggelengkan kepalanya dan menatap lurus televisi di depannya hingga laki-laki itu teringat sesuatu. "Hari ini gue ga bisa nemenin Lo ke alamat dari Om Galang" ucap Zio seketika membuat Ziva menatap nya.
"Lah kenapa? Lo kan udah janji sama gue" ucap Ziva membuat Zio menatap kembaran nya.
"Ada yang lebih penting Ziva, Lo ke sana sama Raka aja" ucap Zio membuat Ziva menaikan alisnya.
"Raka?" tanya Ziva membuat Zio menganggukan kepalanya.
"Yang waktu itu ke sini" ucap Zio membuat Ziva menganggukan kepalanya mengerti.
"Tapi ga papa nih gue sama Raka?" tanya Ziva membuat Zio menganggukan kepalanya.
"Gue percaya sama Raka bakal jagain Lo" ucap Zio dan mengacak rambut kembarannya.
"Inget! Jangan lupa masker sama topi biar ga ada yang tau Lo itu siapa" lanjut Zio membuat Ziva menghela nafasnya pelan lalu menganggukan kepalanya.
Gadis itu kembali sibuk dengan cemilannya hingga langkah Mommy nya terdengar membuat Ziva berdiri dan langsung memeluk wanita itu. "Sayang Mommy" ucap Ziva dan mencium pipi Mommynya.
Rara terkekeh kecil dan mencium balik putri kesayangan nya ini. "Sayang Ziva" ucap Mommy nya dan membelai rambut putrinya perlahan.
"Ziva" panggil Mommy nya pelan membuat Ziva menatap nya.
"Suatu saat Ziva rela ya kalau rambut Ziva jadi pendek" ucap Rara membuat Ziva terkejut dan menatap Mommy nya.
"Ziva kan ga suka kalau rambut Ziva pendek" ucap gadis itu dengan suara nya manja.
"Sekali-kali pendek sayang" ucap Mommy nya membuat Ziva menggelengkan kepalanya.
"Dulu kata Mommy, Daddy suka sama rambut pa-" ucapan Ziva seketika terhenti lalu menundukkan kepalanya.
"Emm Bukan itu" ucap Ziva dan kembali mengangkat kepalanya dan menatap Mommy nya yang terdiam.
"Ziva suka sama rambut panjang Mom" ucap Ziva dan memeluk Mommy nya.
"Hari ini Ziva mau keluar sama Raka" ucap Ziva membuat Mommy menatap nya.
"Raka sahabat nya Zio?" tanya Mommynya membuat Ziva menganggukan kepalanya.
"Epan bilang hari ini dia gak bisa nganterin Ziva ke toko buku jadi Epan minta tolong Raka buat nemenin Ziva" ucap Ziva membuat Mommy nya tersenyum lalu menganggukan kepalanya.
"Kalau gitu sana gih siap-siap" ucap Rara dan membelai rambut putrinya.
Ziva tersenyum dan segera berlari menaiki tangga membuat Rara menghela nafasnya pelan dan berjalan kearah putar nya. "Kenapa kamu tidak bisa menemani Ziva?" tanya Mommynya membuat Zio menatap kearah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE GIRL 2 (TAMAT)
Ficção Adolescente*SEQUEL OR KELANJUTAN "MY LITTLE GIRL -IS Leader Gangster- *Jadi yang belum baca MLG yang pertama wajib baca yaa karena saling berhubungan oke! - Menyembunyikan kebenaran tidak akan pernah merubah sebuah kenyataan- MY LITTLE GIRL...