"23" 🥀MY LITTLE GIRL 2🥀

13.1K 1.2K 187
                                    

HUJAN-HUJAN ENAK NYA NYEMIL SAMBIL BACA 📖

JANGAN LUPA VOTE 🌟 DAN KOMEN💬 YAA 😊

SELAMAT MEMBACA 😊

DOUBLE UP LOH? MASIH GAK MAU VOTE??🙄

🥀🥀🥀


   Laki-laki berwajah tampan nan beralis tebal itu memasuki sebuah kamar milik kembaran nya, wajah lelah nya kini menjadi wajah penuh akan kekhawatiran saat melihat Ziva yang tertidur dengan darah yang keluar dari hidung nya.

Zio yang panik pun langsung mendekat dan memeluk tubuh gadis itu, memeriksa keadaan kembarannya dan juga membersihkan darah yang keluar dari hidung Gadis itu secara telaten.

Pantas saja konsentrasi Zio tadi terganggu saat berada di basecamp bersama sahabat nya ternyata ini lah sumber dari konsentrasi dan perasaan yang tidak enak.

"Ziva" panggil Zio pelan sesmabil menepuk-nepuk pipi gadis itu pelan.

Ziva membuka matanya dan tersenyum. "Epan udah pulang?" tanya nya lirih membuat Zio menganggukan kepalanya.

"Lo mimisan, Lo sakit?" tanya Zio membuat Ziva refleks memegang hidung nya dan menatap sebuah tissue yang berada di tanga laki-laki itu.

"Kepala gue pusing, kaya nya gue kecapean" ucap Ziva membuat Zio menganggukan kepalanya mengerti.

"Lo belum mandi kan? Sekarang mandi dulu terus makan" ucap Zio sesambil membantu kembaran nya itu untuk terduduk membuat Ziva tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"Gue ke kamar dulu" pamit Zio membuat Ziva menganggukan kepalanya dan menatap lurus.

Kenapa akhir-akhir ini Ia selalu mimisan? Itu lah pertanyaan yang menghantui dirinya beberapa waktu lalu.

Ziva menaikan bahunya acuh dan berjalan kearah kamar mandi, mungkin saja benar Ia hanya kelelahan.

Tidak membutuhkan waktu lama Ziva keluar dari kamar nya menggunakan piyama tidur dan mencepol rambut nya asal. Berjalan pelan menuruni anak tangga dan menatap kedatangan Om-papa dan juga? Emm seorang laki-laki? Kenapa dari kejauhan wajah pria itu tidak asing?

Ziva pun melangkah mendekat dan membeku di tempat saat melihat Arkan yang menatap kearah nya dengan tatapan tak kalah terkejutnya. "Arkan?" tanya Ziva yang mampu membuat laki-laki itu juga terkejut dan menatap kearah nya.

"Ziva?" tanya nya dengan mata yang berkedip tak peecaya dengan apa yang Ia lihat sekarang.

"Ziva mengenal Arkan?" tanya Om-papa membuat Ziva menganggukan kepalanya.

"Om-papa mengenal Arkan juga?" tanya Ziva membuat pria itu terkekeh kecil dan menganggukan kepalanya.

"Arkan itu keponakan Papa sayang" ucap Om-papa seketika membuat Ziva membulatkan bibinya sempurna.

Apa yang Om-papa nya ucapkan? Ponakan? Tunggu! Apa telinga Ziva tidak salah mendengar? Lalu kenapa dunia ini begitu sempit?

"Ja-jadi? Hah?" ucap Ziva dan langsung berlari pergi.

"ZIO!" teriak Ziva membuat Om-papa menggelengkan kepalanya.

"Paman mengenal Ziva?" tanya Arkan membuat Om-papa menganggukan kepalanya.

"Anggap Ziva seperti adik kamu ya Arkan" ucap Om-papa membuat Arkan mengedipkan matanya berulang kali.

"Lalu siapa itu Zio?" tanya Arkan membuat Om-papa tersenyum.

"Bukannya kamu sudah mengenal nya? Arkan?"

0-0-0-0

Ziva memasuki kamar Zio dengan segera dan mengunci pintu itu rapat membuat Zio yang sedang memainkan ponsel nya pun menatap nya bingung.

MY LITTLE GIRL 2 (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang