"02" 🥀MY LITTLE GIRL 2 🥀

20.7K 1.6K 72
                                    

SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YAA 😊

SELAMAT MEMBACA DAN BERTEMU SI MAWAR 😊


🥀 🥀 🥀

 "TERKADANG HIDUP ITU LUCU, MENYATUKAN SESUATU YANG BAHKAN TELAH TERPISAH BEGITU LAMA"

🥀🥀🥀


  Minggu pagi yang begitu membosankan di kota Jakarta, gadis yang mengenakan kaus putih polos dan juga celana jins panjang itu menatap halaman mansion nya dengan wajah yang tertekuk.

Zio semalam benar-benar marah karena Gadis itu yang membahas seseorang yang begitu laki-laki itu cintai. Sebenarnya Ziva tidak tahu menahu mengenai gadis yang di maksud Zio.

Ziva hanya mendengar sekilas mengenai mantan kekasih Zio yang meninggalkan nya entah karena apa dan sehari kemudian gadis itu menjalani hubungan dengan laki-laki lain.

Zio saja terkejut mendengar kabar itu begitu juga dengan Ziva yang tidak tahu menahu mengenai cinta. Menurut Ziva cinta itu hanya sebuah ilusi yang mematikan. Kalau tidak sakit hati ya bahagia namun sedikit yang mendapatkan kebahagian itu.

Ziva membuang nafasnya pelan, seminggu berada di Jakarta saja Ziva masih belum menghafal jalanan gimana mau tinggal selama nya di negara ini. Ziva adalah tipe gadis pelupa, pelupa di sini bukan lah dia yang mudah melupakan pelajaran yaa karena Ziva sangat cerdas dalam pembelajaran. Pelupa di sini adalah Ziva yang mudah melupakan sesuatu yang menurut nya tidak penting, seperti nama, wajah orang, tempat, jalan dan masih banyak yang lainnya.

Gadis itu merubah wajah nya menjadi datar, seperti nya kali ini Ia akan berkeliling Jakarta bukan menggunakan mobil melainkan skateboard. Gadis itu pun berdiri dari duduk nya dan memasuki Mansion kembali.

Berlari kecil menaiki tangga dan memasuki kamar miliknya, mengambil topi, ponsel, earphone dan juga masker mulut.

Gadis itu pun segera memasang topi dengan rambut yang sengaja di gelung ke atas dan di tutupi oleh topi itu, memakai earphone nya dan masker mulut berwarna putih itu.

Gadis itu pun dengan segera keluar dari kamar nya dan menatap anak tangga dari lantai dua dengan malas. Malas menuruni anak tangga sehingga membuat Ziva dengan cepat berseluncur di pegangan tangga itu.

"Mau kemana Ziva?" suara berat dari Om-papa mampu membuat langkah gadis itu terhenti dan tersenyum di balik masker nya.

"Jalan-jalan sebenar Om-papa yaa?!" ucap Ziva membuat laki-laki itu menganggukan kepalanya.

"Kalau tersesat hubungi Papa!" ucap Om-papa membuat gadis itu menganggukan kepalanya dan mengacungkan ibu jarinya.

Segera menuju ke garasi dan mengambil skateboard nya dengan wajah yang terpancar senang. Pagi hari ini tidak begitu panas bahkan awan pun menutupi matahari sehingga tidak terdapat terik mentari yang menyengat kulit tangannya.

Gadis itu pun keluar dari pintu gerbang dengan memainkan skateboard yang telah Ia naikin. Gadis itu menyalakan musik dan segera memasukan ponsel nya kedalam saku celana.

Dengan santai gadis itu pun mulai meninggalkan mansion dan berada di jalan raya. Gadis itu bahkan terlihat begitu santai nya ke kanan dan ke kiri tanpa mempedulikan arah. Biarkan saja gadis itu tersesat toh masih ada ponsel yang bisa Ia gunakan untuk menghubungi Om-papa nya.

Sudah hampir setengah jam gadis itu melewati jalan raya dan entah gadis itu berada di mana. Ayunan kakinya pun terhenti tepat di depan sebuah gerbang sekolah dengan nama besar JHO'SCHOOL yang membuat Ziva tertarik melihat nya.

MY LITTLE GIRL 2 (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang