MY LITTLE GIRL 2 (TAMAT)

"33"🥀MY LITTLE GIRL 2🥀

YANG GERCEP MANA NIH SUARA NYA???

OKEE... SEPERTI BIASA SEBELUM LANJUT MEMBACA JANGAN LUPA 🌟 NYA YAA!! DI BAWAH!! 👇 👇 👇

OKE....

SELAMAT MEMBACA 😊

🥀🥀🥀

    Pagi ini Zio terlihat begitu mengawasi nya, semenjak semalam laki-laki itu terlihat begitu ketat untuk menjaga nya padahal Ziva sendiri merasa dirinya baik-baik saja toh itu cuman mimisan karena Ziva yang terlalu kecapean.

Zio nya saja yang terlalu melebih-lebihkan!

Ziva turun dari motor sport laki-laki itu, semua pergerakan itu tak luput dari tatapan siswa dan siswi JHO'SCHOOL yang menatap dengan tatapan memuja dan berperang dengan pikiran mereka.

Jadi mengenai Ziva benar? Kalau gadis itu adalah kekasih seorang Zio yang sebenarnya laki-laki itu adalah musuh dari geng sekolah mereka.

Ziva menatap Zio yang tengah menerima helm milik nya. Laki-laki itu terlihat begitu datar jika berada di luar berbeda jika Zio yang berada di Mansion. "Jangan kecapean, vitamin nya jangan lupa di minum" ucap Zio membuat Ziva tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"Iya-iya, udah sono pergi hus hus!" ucap Ziva tak lupa dengan gerakan mengusir membuat Zio menatap kembaran nya malas.

"Awas sampai kecapean! Gue gak bakal bolehin Lo ikut camping!" ancam Zio membuat Ziva mengerucutkan bibirnya sebal dan menganggukan kepalanya.

"Iya Sayang, udah lah sana" ucap Ziva membuat Zio terkekeh kecil dan mengacak rambut kembaran nya itu gemas semua yang melihat tingkah manis itu berteriak kencang tanpa menyadari kalau sebenarnya kedua orang itu bersaudara bukan lah sepasang kekasih.

"Bye" ucap Zio dan segera menyalakan kembali mesin motor nya dan segera pergi meninggalkan depan pintu gerbang besar itu. Meninggalkan Ziva yang masih menatap kosong kepergian motor itu.

Hingga sebuah suara mampu membuat nya terlonjak kaget. "Masih beruntung Lo sekolah sini padahal semua orang tau kalau Lo pacar dari musuh!" ucap laki-laki itu sesambil menatap Ziva yang menatap nya datar.

Ziva menatap manik mata kucing itu dan tersenyum miring. "Gue harap Lo gak lupa siapa gue," ucap Ziva dan melangkah pergi meninggalkan Alfano yang kembali terdiam.

Alfano menatap kepergian gadis itu dalam diam nya entah lah apa yang Ia pikirkan dan entah apa yang mulai Ia rasakan.

Ziva memasuki kelas nya yang terlihat sepi, semua menatap kearah nya dengan tatapan berbeda-beda hingga manik mata gadis itu terjatuh pada Lisa yang tengah memejamkan matanya di bangku nya.

Ziva menggelengkan kepalanya singkat dan berjalan mendekat kearah gadis itu, menepuk singkat pundak nya membuat Lisa langsung membuka mata nya dan menatap Ziva yang menatap nya.

"Kenapa?" tanya Ziva membuat Lisa menggelengkan kepalanya dan menyuruh Ziva untuk terduduk.

"Gue baru tau selama ini suami tante gue itu Om Fajar, Daddy Sisil" ucap Lisa pelan membuat Ziva menatap nya, jadi selama ini Lisa tidak mengetahui suami dari tante nya itu?

"Kenapa Lo baru tau?" tanya Ziva membuat Lisa membuang nafasnya pelan.

"Selama ini gue gak pernah lihat keluarga gue saling lempar diam," ucap Lisa pelan lalu kembali menatap kearah Ziva. "Semalam seluruh keluarga besar kumpul di mansion, tapi karena satu paket kotak semuanya jadi berubah." lanjut Lisa membuat Ziva menatap nya dengan alis yang di naikan satu.