MY LITTLE GIRL 2 (TAMAT)

"08" 🥀MY LITTLE GIRL 2🥀

 
UPDATE UNTUK KESEKIAN KALINYA MASIH GAK MAU VOTE?

HUH TERSERAH DEH, AUTHOR CUMAN NGINGETIN AJA SEBELUM LANJUT MEMBACA JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YAA 😊

SELAMAT MEMBACA 😊

🥀🥀🥀

"INI ADALAH AWAL, AWAL DARI SEGALANYA. KISAH CINTA, TRAGEDI DAN HIDUP YANG BEGITU MEMBINGUNGKAN."

-MY LITTLE GIRL 2-

🥀🥀🥀

    Angin yang mengenai wajah nya itu tidak begitu Ia pedulikan, sudah bermenit-menit gadis itu menikmati pemandangan di atas rooftop sebuah caffe bersama ketiga sahabatnya.

Wajah kesal nya adalah sebuah bukti kalau Dia benar-benar dalam keadaan bad mood. Bahkan ketiga sahabat nya itu memilih diam ketika melihat wajah datar tercampur kesal yang bahkan tidak pernah gadis itu perlihatkan.

Ziva, gadis itu membuang nafasnya berulang kali mengatur semua emosi di dirinya. Andaikan tadi Ia mendengar ucapan ketiga sahabat nya mungkin Ia tidak akan melakukan hal gegabah dan mencari masalah kepada laki-laki gila yang pernah Ia temui di caffe malam itu.

Sebenernya Ziva sedikit kurang mengetahui wajah tak asing itu, lebih tepat nya Ziva lah yang sengaja melupakan semua wajah orang yang telah Ia temui hanya saja wajah laki-laki itu membuat nya menggeram sebal.

"Sebenernya dia kenapa sih?" tanya Jeje penasaran melihat Ziva yang sedari tadi membuang nafasnya.

"Entah, mungkin habis ketemu setan" ucapan begitu aneh dari Ara itu membuat Lisa menggelengkan kepalanya dan mendekat kearah Ziva.

Lisa menepuk bahu gadis itu membuat Ziva terkejut dan menatap Lisa. "Kenapa?" tanya Lisa mampu membuat Ziva mengerucutkan bibirnya.

Ekspresi yang langsung berubah itu mampu membuat Ara dan Jeje membulatkan matanya sedangkan Lisa hanya menggelengkan kepalanya. "Lo kesel kenapa sih?" tanya Lisa membuat Ziva memejamkan matanya sejenak lalu kembali membuka nya.

Menatap Lisa, Ara dan Jeje bergantian lalu mulai menceritakan apa yang telah Ia alami tadi.

Flashback on

Gadis itu berhasil meraih gulungan yang Ia cari sejak tadi. Senyum di wajah nya pun terlihat menggembang bagaikan sebuah mentari yang bersinar terang.

Hingga senyuman itu luntur saat suara bass dan datar itu memasuki telinga nya. Ziva, gadis itu segera membalikkan tubuh nya dan menatap laki-laki yang berdiri tak jauh darinya.

Laki-laki itu menyorot nya tajam lalu membuka suara nya yang mampu membuat Ziva terkejut. "Lo?! Lagi!" teriak nya yang membuat Ziva menaikan alisnya tidak paham.

Siapa laki-laki ini? Apa Ia pernah bertemu dengan nya? Atau mungkin pernah namun Ziva sengaja melupakan wajah nya?.

Begitu lah Ziva, selain mudah melupakan nama orang. Ziva juga mudah melupaka wajah orang yang baru Ia temui atau wajah orang yang memang tidak ada guna nya untuk Ziva ingat. Memenuhi memori ingatan nya saja menurut nya.

"Siapa?" tanya Ziva senormal mungkin mampu membuat laki-laki itu berdecak dan melangkah kan kakinya maju membuatmu Ziva memundurkan langkah nya.

"Gak usah pura-pura lupa bitch!" seru laki-laki itu yang mampu membuat bola mata Ziva membulat sempurna.

Apa yang laki-laki ini ucapkan? Bitch? Hellow! Kalau Ziva Bitch lalu laki-laki ini apa? Anjing kecebur got? Atau anjing banci?.