"48.2" 🥀MY LITTLE GIRL 2🥀

16.9K 1.5K 767
                                    

JANGAN LUPA VOTE 🌟 NYA YAAAA SAYANGGGG....

Oh ya Komen nya juga 💬💬💬 komen di setiap paragraf nya yuhu.....

Jangan komen next-next terus haha....

Siap nih??

Siap lah yaa......

Emm ada lagi nih!!!

*TYPO BERTEBARAN* Author belum revisi part ini hehe.... Kepanjangan soalnya wkwkwkk....

Oke.....

Selamat membaca 😊

Komen loh ya.......

Komen.....

"iya thor! Astaga!" ~Zipapa











🥀🥀🥀

"Hal terindah tentang persahabatan adalah memahami dan dipahami, tanpa pernah memaksa dan ingin menang sendirian"

-MY LITTLE GIRL 2-

🥀🥀🥀

















Memilih untuk tidak memasuki sekolah hari ini membuat Ziva mengambil keputusan yang cukup berat. Sebenarnya dia ingin menyelesaikan masalah nya dengan para sahabat nya dulu, hanya saja entah mengapa firasat nya mengatakan kalau ini bukan waktu yang tepat.

Dan di sini lah dia berakhir, di sebuah taman kota yang nampak sepi dan terasa panas. Penampilan Ziva yang sekarang sama dengan penampilan nya yang dulu.

Menggunakan masker dan juga topi untuk menutupi dirinya. Dia hanya butuh merancang beberapa rencana yang harus Ia ambil.

Memaafkan adalah keputusan yang benar. Tuhan saja maha memaafkan masa hamba nya tidak, itu lah yang Ziva pikiran.

Dan semua orang itu tak lepas dari kesalahan, dan tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna.

Yaa... Benar apa yang Ziva ucapkan, tidak ada yang sempurna di dunia begitu juga dengan dirinya.

Ziva, gadis itu terkenal akan kecantikan wajah nya, harta yang mencukupi dan kebahagiaan yang orang-orang sekitar nya selalu mengetahui nya dan menganggap nya sempurna. Namun kenyataan nya? Tidak!

Ziva bukan seorang gadis sempurna, mungkin dia cantik, dia punya harta namun kebahagiaan utuh? Tentu saja tidak. Di sisi hatinya terdapat ruang kosong yang bahkan tidak ada yang bisa menggantikan sosok itu, yaitu ruang kosong untuk Daddy nya.

Ziva menyekat air matanya, kenapa Ia selalu terbayang-bayang dengan ucapan Daddy nya yang membuat nya merasa sesak.

Gadis itu memang memiliki rasa benci untuk pria bernama Zaydan Fajar Bramastha itu, Ziva juga setuju dengan apa yang Mommy nya lakukan terutama untuk bercerai. Hanya saja, Ia belum ingin melihat keluarga nya hancur. Dia ingin merasakan rasa kasih sayang dari Daddy nya, Ia ingin merasakan itu sebelum Ia kehabisan waktu untuk dapat singgah di dunia ini.

Ziva tadi sempat mendatangi rumah sakit, hanya saja kemungkinan besar dia tidak akan bertahan lama. Tubuh nya semakin melemah, rambut nya semakin rontok, dan penyakit itu semakin menyebar dan membuat kerusakan. Bahkan penyakit nya ini akan memasuki stadium akhir? What? Ziva sungguh tidak menyangka dan tidak percaya.

Segala obat ternyata telah Mommy nya berikan untuk dirinya, bahkan kemoterapi tanpa sepengetahuan nya pun juga telah di lakukan namun tidak ada kemajuan.

MY LITTLE GIRL 2 (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang