SEBELUM LANJUT MEMBACA JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YAA 😊
SELAMAT MEMBACA VOTE NYA GAYSS......
🥀🥀🥀
-PERNAH GAK SIH KALIAN MERASA DEJA VU? KALAU PERNAH, ITU LAH YANG SEKARANG AKU RASAKAN-
ZIVANA FABRIELLA
🥀🥀🥀
Seperti apa yang mereka bilang tadi, kini Ziva dan ketiga sahabat nya telah berada di mansion keluarga Jonathan or keluarga Lisa.
Gadis itu menatap sekeliling mansion, sedikit kagum dengan desain Mansion yang terlihat begitu indah. "Dulu kata Bokap Mansion ini di desain oleh Tante gue" ucap Lisa sesambil menatap Ziva.
Jeje pun menganggukan kepalanya. "Tante gue itu serba bisa, gue emang gak pernah ketemu tapi gue selalu di ceritakan kisah nya oleh Bokap gue" ucap Jeje membuat langkah Ziva terhenti.
"Tunggu, maksud kalian tante kalian sama?" tanya Ziva membuat Ara terkekeh dan merangkul sahabat nya itu.
"Hubungan keluarga mereka rumit Va kalau harus di jelasin" ucap Ara membuat Lisa menganggukan kepalanya.
"Gue sih juga gak begitu tau tapi kata Mom hubungan keluarga kita ribet" ucap Lisa dan mereka pun melanjutkan perjalanan menuju kamar gadis itu.
Ziva pun merasa aneh dengan tempat ini, kenapa Ia merasa begitu nyaman dan juga tidak asing? Seakan-akan Ziva pernah mendatangi tempat ini namun kapan dan kenapa?
"Jadi ini Mansion keluarga Jonathan?" tanya Ziva membuat Lisa menggelengkan kepalanya.
"Ini dulunya Mansion punya tante gue, terus setelah tante gue nikah Mansion ini jadi milik Oma dan Opa gue" ucap Lisa membuat Ziva ber oh ria.
Jeje menatap Ziva, tidak biasanya Ziva sekepo itu. "Tumben Lo kaya nya banyak tanya mengenai tempat ini" ucap Jeje membuat keduanya menganggukan kepalanya.
Ziva menaikan bajunya tidak tahu. "Entah gue juga bingung" ucap Ziva dan mereka pun langsung memasuki kamar milik Lisa.
Mereka pun langsung mengganti seragam mereka dan memilih merebahkan diri mereka di kasur empuk milik sahabat nya ini.
"Nonton kuy" ajak Ara membuat Jeje menggelengkan kepalanya.
"Gue pengen perawatan wajah deh, pakai masker nya Lisa tuh" ucap Jeje membuat Lisa langsung membulatkan matanya.
"No!" ucap Lisa sesmabil menatap Jeje dan Ara tajam.
Berbeda dengan Ziva yang terkekeh kecil. "Gak berubah ternyata" ucap Ziva pelan.
"Lisa kan dari dulu emang pelit Zi" ucap Ara membuat Jeje menganggukan kepalanya setuju.
"Gue gak pelit yaa" ucap Lisa dan langsung berdiri dari duduk nya.
Mereka pun terkekeh bersamaan. "Gue laper nih" ucap Ara membuat Jeje menganggukan kepalanya.
"Lis ada makanan gak sih?" tanya Jeje membuat Lisa menaikan bahunya.
"Gue rasa enggak deh" ucap Lisa dan meraih ponselnya.
"Ada bahan makanan?" tanya Ziva membuat Lisa menganggukan kepalanya.
"Mau masak Lo?" tanya Jeje membuat Ziva menganggukan kepalanya.
"Kita masak bareng ajah! Nanti kita buah The Angles cooking" ucap Ara dan mereka pun terkekeh bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE GIRL 2 (TAMAT)
Teen Fiction*SEQUEL OR KELANJUTAN "MY LITTLE GIRL -IS Leader Gangster- *Jadi yang belum baca MLG yang pertama wajib baca yaa karena saling berhubungan oke! - Menyembunyikan kebenaran tidak akan pernah merubah sebuah kenyataan- MY LITTLE GIRL...