Hehe ^^
Berusaha konsisten itu susah, guys. Yang enak ngayal doang.
Lo nggak perlu macem-macem jadi cewe. Cukup jadi diri lo sendiri doang. Awas aja kalau lo bertingkah. Gue bisa tahu lo lagi ngapain.
Vanilla mengerutkan dahinya, ini ceritanya dia lagi dapat surat ancaman, begitu?
Aneh banget, penghuni Bumi sekarang. Gadis merobek kertas tersebut dan mengambil pulpen Cassandra yang ada di belakang mejanya, menulis ejaan kata di sana. Lalu, menyimpannya kembali ke dalam laci. Vanilla mempunyai firasat kalau pengirimnya akan kembali lagi.
GuE Nggak TaKut SaMa Lo. MaJu SiNi.
Vanilla menulis deretan tersebut. Bukankah Areliano sudah mengatakan untuk melakukan apapun yang dia mau? Kalau begitu, Vanilla rasa dia perlu bertemu dengan pengirim surat ini secara langsung.
"Loh, Vanie? Lo dateng? Gue kira lo bakalan izin."
Gadis itu langsung berbalik, Cassandra datang dengan setumpuk buku tulis di dalam dekapannya. "Habis ketemu Sir Tom, dia minta untuk dibawa duluan buku tugasnya." Gadis yang menjadi kembaran Alessandra itu menjelaskan saat melihat reaksi bingung dari Vanilla.
"Oh. Gue tadi nyaris nggak bisa bangun. Kemarin diajak Kak Lian jalan-jalan."
"Tumben, biasanya, kan, hari Sabtu Minggu ngajak lo keluar bareng pacarnya." timpal Cassandra yang sudah mengambil tempat di bangkunya. Guru yang bersangkutan belum masuk.
"Gue kemarin ketemu Bang Jake," ucap Vanilla yang langsung mendapatkan dua pasang tatapan mata yang tajam.
Alessandra langsung melepaskan ponsel dari tangan dan memusatkan atensinya kepada gadis yang telah dekat dengannya selama lima tahun, “Lo baik-baik aja, kan? Ada yang luka? Dia nggak tampar lo lagi, kan? Kalau beneran ada, Cassie, lo maju cepat lawan kakek lampir satu itu.”
Cassandra menatap adiknya kebingungan lalu melotot, “Kirain lo yang bakalan tampar balek orang kek gitu. Gue side-kick juga mampus tuh orang.”
“Chill, guys. Bang Jake nggak buat apa-apa, deh. Ada Kak Lisa di sana, Revan juga ikutan sama aku pulang.”
“Omong-omong tentang Revan, tuh orang kapan minggat dari rumah lo?” tanya Alessandra yang tiba-tiba kepo dengan kehidupan pemuda tersebut.
Vanilla memberikan senyumannya dengan lebar setelah memikirkan jawaban tersebut.
“Hari ini.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Nginep • Jaemin ✔
Fanfic"Jangan pernah dekat-dekat dengan oknum Revan Dimas Ivander apalagi serumah. Ya, pokoknya jangan aja lah, batu banget dibilangin." - Vanilla Local, AU! ♧ ♧ ♧ ♧ ♧ Highest Rank: #13 on imagination [15/12/2020] #25 on imagination [24/10/2020] #28 on i...