MAGIC IN CAFE [END]

#2

"Ca, udah sampai Ca!"

Yang di panggil pun masih terdiam.

"Aca! Aca bangun."

"Emmm..."

"Ca udah sampai. Lo capek banget ya sampai ketiduran gini?"

"Oh udah sampai?"

"Udah nih, sekarang ruko yang mana ca yang mau lo sewa?"

"Blok AA7, Do. Kepala gue jadi pusing gini ya."

"Lo sih tidur segala. Iya udah diem di sini, gue beliin kopi dulu di minimarket."

"Emang lo sahabat mantep deh."

"Tapi, jangan tidur lagi Ca. Nanti tambah pusing."

"Iya, ini gue bangun ko."

"Sebentar ya, jangan kemana-mana"

Aldo kini menuju minimarket yang tidak jauh dari tempat parkir Mobil Aca. Ia berniat membelikan kopi instan botolan untuk Aca minum agar tidak mengantuk.

Aca meraih ponsel, lalu melihat pesan masuk dari Tante Ana untuk nya.

Ante Sayang❤

Aca, ini nomor orang yang tadi Ante ceritain. Nama nya Om Dewo, Aca kabarin lewat Whatsapp aja ya sayang.

Ante Sayang❤

1 Kontak terkirim.
Dewo Design.

Natasya Winanta.

Oke. Terima kasih Ante.

*Send

Aldo datang dan membawakan plastik minimarket berwarna putih dengan huruf berwarna biru. Pasti sudah tidak asing lagi ya untuk kalian plastik apa itu, hehe.

"Nih, Ca. Ada nya ini yang paling dingin."

"Makasih ya, Do. Lo nggak beli?"

"Nggak, gue beli Rokok doang tadi."

"Yaudah ayo Do sambil jalan ke Ruko gue aja."

"Ca, lo yakin mau buka usaha di sini? Kanan kiri nya udah banyak cafe dan tempat makan, Ca."

"Emang kenapa? Lo takut gue nanti kalah saing?"

"Bukan gitu, tapi gimana ya Ca gue ragu."

"Justru di sini tempat nya, Do. Lo liat kan di sini rame jadi peluang laku nya juga memungkinkan bagi gue."

"Semoga ya."

"Nih, Do. Ini ruko yang gue sewa."

"Yaudah ayo masuk."

"Tunggu sini dulu, yang punya nya masih di jalan."

Aca merasa tidak percaya dengan apa yang saat ini ada di depan mata nya. Suatu bangunan yang sangat ia impikan kini sudah menjadi kenyataan, hampir 30% mimpi Aca akan menjadi sempurna tentang berdiri nya suatu Cafe ini nanti.

"Do?"

"Kenapa, Ca?"

"Gue nanti mau minta tolong sama lo dan Ayu untuk bantu gue di sini."