Natasya keluar dari kamarnya dan bersiap untuk berangkat melihat Ruko, baru saja dia membuka pintu kamar lantas di sambut dengan senyum sahabat lama nya itu. Suara teriakan Ayu membuat suasana Rumah menjadi ramai, Ayu sudah kembali ke Jakarta sejak pukul 6 Pagi tadi dan tujuan utama nya ialah Rumah Aca.
"ACA!"
"AYU!"
Kini mereka berdua berpelukan.
"Aduh keponakan-keponakan Ante yang cantik kayak teletabis aja berpelukan segala."
"Iyalah Ante,kan kita berdua melepas rindu."
"Benar tuh Ante, Ayu udah berapa lama nggak ketemu sama Aca."
"Tante nya nggak di peluk juga nih?"
"Oh Ante Ana mau di peluk juga? Ayo Yu kita peluk."
"Uh... Sini sini Ante." Dan kini mereka bertiga berpelukan.
"Udah dong kangen-kangenan nya, nanti lagi. Ayu mandi dulu sana, terus kita sarapan bareng ya." Perintah Tante Ana kepada Ayu.
"Siap 86 Ante! Gue mandi dulu ya, Ca."
"Mandi di mana? Di kamar gue aja sini."
"Nggak apa-apa?"
"Iya nggak apa-apa lah, lo juga nanti tidur bareng gue kan."
Tanpa menjawab Ayu langsung memeluk Aca kembali.
"Tau nggak sih, gue kangen banget sama lo."
"Sama. Apalagi gue, lo kan sahabat cewek gue satu-satu nya."
"Iya, Ca. Maaf ya gue baru bisa main sekarang."
"Udah yang penting sekarang kita ketemu lagi, dan lo mandi sana. Gue mau ajak lo kesuatu tempat."
"Cafe?"
"Jago. Bukan Cafe sih, belum jadi soalnya, hehe."
"Iya, iya."
Setelah mereka berempat sarapan, Aca, Sharen dan Ayu berangkat ke Sekolah She, lalu melanjutkan perjalanan menuju Ruko Aca untuk bertemu dengan Om Dewo.
Butuh waktu kurang lebih 15 menit dari sekolah Sharen ke lokasi Ruko Aca.Sewaktu perjalanan di dalam mobil mereka berdua tidak henti bercerita dan tertawa sepanjang jalan, mengingat sudah hampir 2 tahun Ayu tinggal di Rumah Nenek nya di Kota Kembang itu, dan sudah jarang untuk bermain serta bertemu dengan Aca, mengingat pekerjaan Aca yang begitu padat akhir-akhir ini.
"ACA!"
"Ih berisik! Pelan-pelan dong."
"Gue lupa kabarin Aldo kalau gue udah sampai tempat lo."
"Gampang, telpon aja suruh dia datang ke Ruko gue."
"Dia tau tempat nya?"
"Kemarin dia yang antar gue buat survei, Yu."
"Ciee."
"Apa sih? Kok cie?"
"Nggak kok, bercanda sayang."
"Tuh, Yu. Sebentar lagi kita sampai."
Aca langsung memarkirkan Mobil tepat di depan Ruko yang beralamat di blok AA7 No. 10 itu. Aca dan Ayu segera turun dari Mobil, Aca mengambil kunci dari dalam saku celananya dan membuka pintu Ruko.
"Masuk, Yu. Ini Ruko yang gue sewa. Gimana menurut lo?"
"Lumayan, Ca. Luas juga ya. Itu di atas apa?"
"Ayo kita ke atas."
"Luas, Ca. Keren sih lo."
"Rencana gue sama Aldo, di lantai bawah khusus untuk tempat makan dan di dekat tangga ada toilet nya jadi gampang kalau pengunjung gue nanti mau buang air. Terus untuk di lantai 2 nya gue mau buat kamar kecil untuk kita santai-santai dan sekalian barang yang belum terpakai bisa di simpan dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC IN CAFE [END]
Teen Fiction[ CERITA INI IKUT SERTA DALAM #WWC2020 ] TAMAT~ {Dimulai 21 Oktober 2020 - 8 Desember 2020} MAGIC IN CAFE Rank 🏆 #1 Contest (06/10/2021) #1 Kopi (01/09/2022) #1 Teamwpindo (02/10/2021) #2 Writing (05/10/2021) #4 WWC2020 (02/10/2021) #9 Natasya (08...