Seperti biasa, pagi ini Aca berjalan menuju meja makan dan bersiap untuk mengantarkan Sharen ke sekolah lalu pergi ke Ruko kembali. Aca kini mengenakan kaos putih dengan sweater berwarna kuning dan di padukan celana jeans pendek warna putih, serta sepatu pink favorite nya.
"Pagi, Ante." Sapa Aca kepada Tante Ana sambil tersenyum senang.
"Pagi, Aca sayang. Tumben ceria banget pagi ini."
"Masa sih? Kayaknya sama aja deh, Tan."
"Senyum keponakan Ante lebih sumringah gitu pagi ini."
"Haha. Oh iya, Ayu sama Sharen kemana ya, Tan?"
"Ayu tadi udah ke Ruko duluan sama Aldo dan Sharen, sekalian antar She ke sekolah."
"Loh kok nggak ada yang kasih tau aku."
"Tante pikir Ayu udah bilang sama kamu, Ca."
"Kalau gitu Aca juga mau ke Ruko sekarang deh, Tan."
"Eh, makan dulu dong!"
"Aca bawa bekal aja." Jawab Aca yang langsung mengambil kotak makan punya Sharen dan menyendok beberapa lauk di atas meja.
"Kamu berangkat sekarang nih jadinya?"
"Iya, Tan. Aca berangkat dulu ya." Kini dirinya langsung bergegas keluar rumah setelah mencium punggung tangan kanan Tante Ana.
"Hati-hati, Ca."
Dalam hati Aca bertanya-tanya, mengapa Ayu dan Aldo tidak memberitahu dirinya kalau mereka akan ke Ruko pagi ini. Aca-pun langsung menghubungi salah satu dari kedua sahabatnya, Aca mencari nama Ayu dalam kontak handphone nya, berusaha menghubungi mereka tapi tidak ada jawaban satu-pun dari seberang sana.
"Nah, itu mereka berdua." Aca melihat Ayu dan Aldo sedang berada di depan Agen plastik dekat Ruko. Aca kini memarkirkan Mobil nya tepat di samping motor yang ia ketahui itu adalah motor milik Aldo.
"Hi guys!" Sapa Aca yang langsung menepuk bahu Aldo.
"Eh lo kok bisa di sini, Ca?"
"Tadi mau ke Ruko, nggak sengaja ngeliat lo."
"Iya nih temenin Ayu beli gelas plastik sama sedotan, buat stock Cafe katanya."
"Kok nggak bilang gue dulu? Ayu nya mana sekarang?"
"Di dalam." Telunjuk Aldo mengarah pada perempuan berbaju navy.
Sesuai intruksi, Aca kini ke dalam Agen untuk menemui Ayu dan tepat sekali, dirinya sudah selesai belanja dan ingin kembali ke Ruko.
"Ayu kok lo nggak bilang dulu kalau mau beli keperluan Cafe?"
"Iya lupa, sorry Ca. Ini udah gue beliin semua." Jawabnya sambil memperlihatkan barang yang ia beli.
"Yaudah sini gue bawain, lo ke Ruko sama gue aja ya, Yu." Aca mengambil beberapa plastik yang ada di tangan Ayu secara paksa.
"Nggak usah, gue sama Aldo aja."
"Udah sih bareng gue aja sini."
"Gue sama Aldo aja, Ca. Duluan ya." Ayu langsung menghampiri Aldo yang sedang duduk di atas motor.
"Ca, duluan ya!" Sapa Aldo sambil melambaikan tangan ke Aca yang masih terdiam di depan Agen melihat kepergian Aldo dan Ayu.
"Pada kenapa sih?!" Tanya Aca dalam hati.
🍭🍭🍭
*Alaska POV*
Di dalam ruang kantor milik Om nya, Alaska kini sedang rapat dengan beberapa pegawai kantor di sana. Dengan ia yang hari ini menjadi pemimpin rapat, membuat Alaska semakin terlihat berwibawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC IN CAFE [END]
Teen Fiction[ CERITA INI IKUT SERTA DALAM #WWC2020 ] TAMAT~ {Dimulai 21 Oktober 2020 - 8 Desember 2020} MAGIC IN CAFE Rank 🏆 #1 Contest (06/10/2021) #1 Kopi (01/09/2022) #1 Teamwpindo (02/10/2021) #2 Writing (05/10/2021) #4 WWC2020 (02/10/2021) #9 Natasya (08...