Prolog

1.6K 169 31
                                    

"La."

Gadis yang tengah melahap permen gula kapas itu bergumam.

"Sampai kapan Lo mau begini?" tanya Zoe seraya menatap Pelangi dari samping. Seakan tidak takut giginya bermasalah, Pelangi melahap permen kapas dengan begitu riang.

"Habisnya, permen kapas itu enak sih. Manis banget," jawabnya.

"Bukan itu." Zoe meralat cepat.

"Terus?"

"Kita temenan udah lama, lho. Dari kecil malah, terus kenapa Lo masih aja jaga jarak sama gue. Emangnya menurut Lo, gue orang jahat ya, La?"

Pelangi, atau yang lebih akrab dipanggil Lala, sontak saja menghentikan aktivitasnya. Dia menyahut lirih, "Zoe, Lo tahu itu."

"Tapi seenggaknya jaga jarak itu cuma buat orang asing aja. Sedangkan gue, sebegitu asingnya, ya? Padahal dari kecil kita udah sering bareng-bareng."

Sudah lama sekali Pelangi selalu membatasi interaksinya dengan makhluk bernama laki-laki, sekalipun itu Zoe. Yang sebenarnya sudah tidak pantas lagi disebut orang asing. Padahal Zoe juga tahu batasan.

Tapi Pelangi memang selalu waspada. Dan menyimpan trauma yang masih menghantuinya sampai sekarang.

"Kalo Lo bukan orang asing, harusnya nggak usah bahas-bahas itu karena Lo udah tahu semuanya, kan?" sahut Pelangi. "Lo tau alasannya, Zoe," lanjutnya lagi dengan suara lirih. "Harunya nggak usah tanya lagi."

"Ya tapi, kan, gue kayak nggak dianggap temen, La."

"Lo temen gue, kan?"

"Iya," sahut Zoe. "Tapi kayak bukan!"

"Tapi temen, kan?"

"Ya... iya."

"Ya udah, yang namanya temen, kan, saling mengerti. Jangan rempong deh, Zoe."

Pelangi ini, dipegang tangannya saja selalu mengelak. Bahkan sering kali menepisnya dengan kasar. Padahal Zoe pegang-pegang pada saat tertentu saja, seperti ketika mereka akan menyebrang jalan contohnya.

Niat Zoe padahal baik.

Setakut itu dia dengan laki-laki.

"Rempong pala lu!" Reflek, Zoe menoyor kepala gadis di sampingnya ini. Sontak saja Pelangi melotot, Zoe sudah melanggar aturan!

"Iya, iya. Nggak sengaja," ucapnya melas.













****

Baru prolog, masih permulaan.

Sengaja prolog doang gamau panjang-panjang.

Jangan nyimpulin cerita dari prolognya aja, ya🙏

Vomen jangan lupa!

I hope u enjoy my story.

Berikan pendapat kalian.

Oh ya, aku gamaksa kalen baca ceritaku ya. Jadi kalo emang gasuka langsung cus kabur aja. Jangan meninggalkan komentar menyakitkan🙏😼

Kritik, saran, pendapat, selalu terbuka lebar.

26-10-20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

26-10-20.



CERAUNOPHILE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang