Btw nih, tengkyu bngt buat komennya yang antusias banget di setiap part😗👉👈
LUV SEMUAAAHHHH💜
***
Hari menunjukan pukul 01.30 KST, namun Jungkook tidak bisa tidur. Ia hanya memandangi wajah Vera yang terlelap tidur sedari tadi dengan lengannya yang menjadi bantalan.
"Mmmhhhhhh" Vera melenguh terbangun dari tidurnya
"kookie-aa kenapa tidak tidur?"
"Hm, kenapa kau bangun?"
"karena Aku ingin bangun" ujar Vera lalu memeluk jungkook, jungkook pun tersenyum melihat sifat manja Vera padanya.
"Vera...."
"Hm"
"Veraaaaaaa"
"Hmmm"
"Veraaaaaaaaaaaaaa"
"Waeee?"
"Kookie mau pipis"
"Lalu? Kenapa bilang pada Vera?"
"Antar kookie"
"Hah?"
"Kookie tidak tahan"
"Aisshhhh, baiklah ayo" Jungkook pun tersenyum jahil
Vera pun membantu jungkook berjalan menuju toilet dikamar rumah sakit.
Vera pun berhenti didepan pintu, namun jungkook juga ikut berhenti
"Masuklah, tadi kau bilang ingin ke toilet. Aku akan menunggu disini"
"Tidak, kau ikut masuk" Vera membelalakan matanya
"Tidak mau"
"Veraaaa, kalau kookie terpeleset atau jatuh bagaimana? Vera harus ikut masuk memegangi kookie"
"Tapi, kau kan bisa bersandar pada tembok"
"Aku tidak kuat menahan berat badanku. Kenapa kau tidak mau menemaniku huh? Aku sedang sakit tau"
"K-kookie, bukan begitu. Vera malu"
"Kenapa malu? Lagi pula nanti Vera akan menjadi istri kookie dan mungkin setiap hari akan melihat little kookie bukan"
"Yak! Kau mau pipis atau ku potong anumu"
"Kalau Vera potong nanti kita tidak akan bisa malam pertama, kalau tidak malam pertama nanti tidak menghasilkan anak"
"Menghasilkan gundulmu, cepat sana. jadi atau tidak?"
"Ayo bantu kookie"
"Haissssss, yasudah" Vera pun membawa Jungkook kedalam toilet, dan membantunya.
"Astaga, aku benar-benar bingung"
"Haisssss, apa yang membuatmu bingung huh?"
"Eummm, aku takut jika aku muncul didepan jungkook, dia tidak akan menerima ku. Dan aku semakin tidak yakin ketika melihat kekasih barunya itu bisa dibilang sangat cantik"
"Pertama, kenapa harus takut? Bukankah saat itu kau koma. Dan yang kedua aku yakin kalau jungkook belum sepenuhnya mencintai kekasih barunya itu"
"Ah, entahlah. Aku masih bingung bagaimana Cara untuk jujur pada jungkook. Aku sangat takut ia membenciku ketika mengetahui semuanya"
"Aku akan memberimu solusi yang sangat ampuh. Aku yakin ini akan membuahkan hasil baik. Tapi sebelum itu pertemukan dulu aku dengan kekasih baru Jungkook"....
Flashback On~
Terlihat seorang wanita diatas brankar pesakitan dengan bagian perut yang berdarah. Brankarnya didorong oleh beberapa orang dengan tergesa agar si wanita itu segera mendapat pertolongan
"Kau harus bertahan, bukankah kau bilang kau mencintaiku" ujar lelaki yang ikut membantu mendorong membawa Kim Minha ke ruang operasi.
Lelaki satunya menatap sedih ke arah minha yang terbaring lemah.
"Minha-ya, kau mencintaiku kan? Maka bertahanlah" ujar lelaki itu lagi.
Kini 2 lelaki yang mengantar Minha sudah tidak diperbolehkan lagi mengantarnya. Minha memasuki ruang operasi.
"Berhenti menngatakan bahwa kau mencintainya" ujar lelaki yang sedari tadi hanya diam
"Apa maksudmu. Aku mencintainy~~~"
"Jungkook-ssi, kau hampir membunuhnya. Berdoalah pada tuhan agar nasib baik menghampirimu"
"Apa yang kau katakan"
"Aku melihat semuanya"...."Dari pertengkaran kalian hingga kau yang sengaja menusuknya dengan gunting! Untuk apa! Kau berjanji padaku untuk menjaganya Bukan!"
"Yak! Eunwoo-ssi! Aku tidak pernah melakukan itu"...."Aku tidak akan pernah tega, bukankah kau mengenalku? Harusnya tidak menilaiku"
Eunwoo hanya diam, bukan karena percaya dengan omongan jubgkook. Tapi ia memikirkan dan terus berdoa kepada tuhan agar minha selamat.
Hampir 3 jam mereka menunggu didepan ruang.
Hingga akhirnya seorang dokter keluar dan berkata bahwa Minha telah tiada.
Jungkook dan Eunwoo tentu saja merasa terpukul.
Wanita yang sangat mereka sayangi kini meninggalkan mereka. Terutama jungkook, sebagai kekasihnya tentu ia merasakan kehilangan yang amat dalam.
Disisi lain tanpa diketahui oleh Jungkook dan Eunwok ternyata kabar kematian Minha memang sudah direncanakan.
Minha masih hidup. Dia hanya koma, namun atas kesepakatan orang tua minha dan dokter untuk memberitakan bahwa minha sudah tiada.
"Bagaimana keadaan putriku?"
"Dia koma, aku rasa penyakitnya harus segera ditangani. Aku akan merujuknya kerumah sakit di Singapure"
"Astaga, baiklah lakukan yang terbaik untuk putriku. Aku akan membayar berapapun itu"
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin"
Flasback off~
***
.
.
.
Masih nungguin gak nih😭👉👈
Min telat
Keasikan nonton🤣Dimaafinkan?😌👉👈
Votenya kuyyyy.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE||Jjk ✓ END
Любовные романы⚠️⚠️WARNING⚠️⚠️ banyak adegan sweetnya ya :) awas senyum senyum sendiri "Usap rambut kookie" "Ahh apa? Kenapa?" Jungkook langsung mengarahkan tangan Vera ke kepala Jungkook dan mengusapnya lembut. "Veraa, apa Vera benar-benar menyukai kookie?" //D...