#41

398 49 10
                                    

Pagi pun tiba, teman-teman Vera pun tiba di rumah sakit itu sekarang.

"Bagaimana keadaan Vera" tanya Yeri yang baru saja sampai

"Masih diperiksa dokter" jawab Jungkook dalam lamunannya.

Mereka menunggu diluar ruangan Vera dirawat diselimuti dengan rasa khawatir yang mendalam.

Tiba-tiba dokter yang memeriksa Vera keluar. Dengan cepat Jungkook menghampirinya dan menanyakan tentang Vera.

"Sepertinya racun sudah menjalar ke paru-paru nya, kami harus mengoperasi nya untuk menyedot racun yang ada di paru-parunya"

"Lakukan apapun untuk kesembuhan Vera Dok" mereka pun menyetujuinya.

Dokter mulai persiapan operasi nya, terlihat lampu ruangan operasi itu menyala menandakan operasi nya sudah dimulai.

Sekitar 4 jam sudah mereka menunggu, Jungkook sedari awal hanya mondar-mandir di depan pintu ruang operasi menunggu dokter itu keluar ruangan.

Akhirnya setelah menunggu lama, 3 jam kemudian akhirnya lampu ruangan telah mati menandakan operasi sudah selesai.

Dokter yang menangani vera itu keluar, dia membuka sarung tangan dan maskernya. Tapi kenapa dokter itu Terlihat menunjuk kan raut wajah menyesal.

Jungkook menghantam pertanyaan bertubi-tubi kepada dokter itu.

"Maaf, operasi yang kami lakukan gagal." dokter itu menjawab dengan berat hati.

Seolah tersambar petir, mereka semua terpahat saat mendengar pengakuan dokter yang membuat Jungkook langsung masuk ke dalam ruangan Vera.

"DOKTER BODOH, KENAPA KAU TIDAK BISA MERAWAT PASIEN DENGAN BENAR"

Jungkook berteriak histeris dengan tangisannya tidak terima jika dokter mengatakan operasinya tidak berhasil.

Teman-temannya hanya menatap ranjang Vera didepannya itu. Seseorang yang sangat mereka sayangi terbaring kaku tak bernyawa, mereka sudah menganggap Vera seperti keluarga.

Semuanya terpaku menangis histeris di depan Vera dengan selang-selang yang masih menjalar di seluruh tubuh nya. Sedangkan Jungkook langsung memeluk tubuh Vera dengan erat.

"Vera sayang bangun sayang," ucap Jungkook sambil mencium kedua pipi kekasihnya.

"Eomma, ini tidak nyata kan? Eomma katakan padaku Vera masih hidup"

Jungkook menangis keras dipelukan Vera, seperti ditusuk ribuan belati, Jungkook berdo'a memohon agar Vera bisa kembali.

Para perawat masuk ke dalam untuk melepaskan alat-alat yang sudah tertempel ditubuh Vera.

"Aku benci diriku sendiri, aku tidak bisa menjaga vera. Aku udah kehilangan malaikat yang sudah aku jaga," ucap Jungkook menangis.

"VERA BANGUN SAYANG BANGUN JANGAN TINGGALIN KOOKIE, KOOKIE SAYANG VERA, MAAFIN KOOKIE TIDAK MENJAGA VERA."ucap Jungkook lagi dengan histeris.

"Permisi, kami akan melepaskan semua alat nya" ucap perawat.

Kini diruangan itu hanya ada tangisan kesedihan yang mendalam, semuanya merasa kehilangan sosok perempuan yang selalu membawa kebahagiaan itu.

"Mohon maaf, kami dan tim medis sudah melakukan pekerjaan dengan baik. Tapi mohon maaf, Nona Vera tak bisa kami--"

Tiiiittttt.....

Suara layar detak jantung Vera menunjukkan pergerakan. Yang tadinya lurus kini kembali dengan coretan runcing yang bergerak.

"DETAK JANTUNG PASIEN KEMBALI NORMAL." Teriak salah seorang perawat yang hendak mencabut infusan. Jungkook langsung berlari dan memeluk tubuh kekasihnya.

MINE||Jjk ✓ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang