#48

357 42 8
                                    

***

Sebuah mobil hitam mewah sudah terparkir tepat di depan universitas besar itu. Seorang Pria tampan dengan Hoodie hitam dan celana jeans nya itu keluar dari mobilnya.

"Tuan putri, ingin makan malam dirumahku?" Ucap lelaki itu.

"Jangan mengatakan itu, atau aku akan muntah sekarang juga" Oceh Vera membuat lelaki itu menunjukkan senyum kelincinya.

"Ohh astagaa, seseorang tolong aku. Senyuman itu benar-benar akan membunuhku"

"Nee arraseo chagiaaa, sekarang ayo pulang eomma sudah menunggumu"

"Nee bayi besarku" jawab Vera seraya menepuk-nepuk pelan pipi kekasihnya itu.

Jungkook membukakan pintu mobilnya untuk Vera. Ahh! Benar-benar pasangan yang romantis sekali.

Jungkook menancap pedal gas mobilnya dan segera menuju rumahnya.

"Vera-yaa" panggilan Jungkook dengan nada manja

Astagaa yang benar saja, Vera akan jantungan jika setiap hari harus seperti ini.

"Hmm nee? Kau perlu sesuatu?"

"Ahh tidak tidak, nanti para Hyung akan menginap dirumahku. Eomma dan appa akan berangkat ke Amerika malam ini setelah makan malam bersama kita" ucap Jungkook sambil fokus dengan kemudi nya

"Eoh benarkah?"

"Iya, jadi eomma menyuruh Hyung untuk menginap dirumahku. Dan begitupun dirimu Vera"

"Aku tidak mau"

"Kau harus mau atau--"

"Atau apa hah" tekan Vera

"Atau aku akan menghajarmu malam ini juga"

Cciiitttt..

suara rem mobil Jungkook diikuti dengan senyum smirk Jungkook yang membuat tenggorokan Vera tercekat.

"Cepat turun kita sudah sampai"

"I-i iyA" Vera dengan susah payah menelan ludahnya sendiri, karena kaget dengan ucapan Jungkook.

•••

"Eomma" Vera berlari dan memeluk eomma Jungkook dengan sayang.

"Hei, siapa anak eomma yang sesungguhnya? Kenapa hanya memeluknya"

"Kau terlalu besar untuk eomma peluk" perkataan itu membuat Jungkook mengerucutkan bibirnya lucu.

"Eomma harusnya bangga dengan tubuhku yang indah ini" memang dasarnya tubuh Jungkook sangat kekar dan sang ibu akan merasa aneh jika memeluk anak itu tanpa sebab.

Mereka pun berakhir dengan candaan. Memang sedekat itu Vera dengan keluarga Jungkook.

Kadang, Vera merasa sedang berada dirumah aslinya jika saat bersama keluarga Jungkook, sangat nyaman sekali.

"Vera?" Ucap eomma Jungkook tiba-tiba

"Aa? Nde? " Tanggap Vera seraya mengaduk soup rice yang mendidih dipanci

"Ah tidak, eomma hanya ingin bertanya sesuatu"

"Tentu saja eomma, bertanyalah"

"Apa kau benar-benar mencintaiku Jungkook?"

"Apa yang eomma bicarakan, tentu saja Vera mencintai nya"

"Kau ingin bersamanya?"

"Ah a-wae?" Tanya Vera kaget.

"Tidak usah gugup Vera. Oh ya Jungkook bilang pada eomma kemarin, dia ingin melamar mu setelah lulus"

"Ahh Jungkook aku akan menjahit bibirmu setelah ini" batin Vera.

"I-itu"

"Kalau kau benar-benar tulus, eomma dan appa akan membantumu untuk membicarakannya dengan eomma Vera"

"T-tapi eomma a-aku...."

"Kau tidak perlu khawatir sayang, semua akan baik-baik saja" Vera mengangguk tipis

Vera khawatir, jujur benar-benar khawatir dan takut. Tapi apa yang Vera takutkan? Seharusnya dia bahagia karena bisa bersama Jungkook seumur hidupnya sebagai suami-istri.

*•*

Makan malam telah selesai. Sesuai dengan perkataan Jungkook, orang tuanya pun segera berangkat ke bandara setelah makan malam itu.

Vera tidak akan kesusahan walaupun sedang dirumah Jungkook. Karena Jungkook sudah menyiapkan kebutuhan Vera, salah satunya adalah pakaian Vera. Mau itu pakaian santai sampai pakaian dalam Vera pun ada di lemari Jungkook

Vera berfikiran bahwa Jungkook orang yang sangat mesum sekali, bagaimana tidak. Ya Vera akan memaklumi nya jika hanya pakaian santai saja yang dilemarinya. tapi tidak Jungkook menyimpan pakaian Vera di lemari besarnya.

Pakaian apapun itu ga usah ducari tau!✊😌-Min

Tenang saja orang tua Jungkook sudah tau tentang itu, dan mereka juga berpikir itu lebih baik karena Vera juga sering sekali menginap di rumah itu. (*Ahh tapi mereka belum menikah).

Ting tong..

suara bell terdengar berbunyi nyaring. Membuat Jungkook dan Vera segera turun untuk mengecek siapa yang datang.

"Hyungg" Jungkook berlari dengan manjanya dan langsung melompat ke gendongan Taehyung.

Oh yang benar saja, walaupun dia maknae tapi dia memiliki tubuh yang paling besar dari yang lainnya.

"Ini aku membawakanmu buah dan susu kesukaanmu" hoseok Hyung menyerahkan kantong kresek besar kepada Jungkook

"Hai Vera, kau disini hanya berdua dengannya? Kau belum diapa-apain kan sama Jungkook" tanya Jimin dengan segala kepolosan nya dalam berbicara. Ah ralat kemesuman nya dalam berbicara.

"Haish apa yang kau katakan Jimin-aah, lihat pipinya memerah" jawab Namjoon dengan senyum manisnya.

Malam ini mereka pun bercanda dan menikmati malam yang indah ini.

Malam ini mereka pun bercanda dan menikmati malam yang indah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oke, satu kata/kalimat buat mereka?≥﹏≤
.
.
Lanjut:)?

Pengn sad ending deh xixixi
.
.
Komentar kalian menentukan akhir dari cerita ini❤️

MINE||Jjk ✓ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang