⚠️⚠️WARNING⚠️⚠️
banyak adegan sweetnya ya :)
awas senyum senyum sendiri
"Usap rambut kookie"
"Ahh apa? Kenapa?" Jungkook langsung mengarahkan tangan Vera ke kepala Jungkook dan mengusapnya lembut.
"Veraa, apa Vera benar-benar menyukai kookie?"
//D...
Hipi riding ipribidih😗💜 . . Semangatin Min sama Ann😌👉👈 Apa aja😭💜 . . *
**
"Tolong jujur padaku jungkook-ssi" "A-ap-apa?"
"Tidak mau jujur? Baiklah. Tinggalkan aku sekarang" ucap Vera datar dengan pandangan yang masih kosong.
"Vera apa yang kau bicarakan"
"Katakan padaku atau tinggalkan aku"
"Vera dengarkan aku dulu, semua yang Eunwoo katakan tidak sepenuhnya benar"
"Maka katakan yang sebenarnya Jungkook-ahh" ujar Vera gusar mengusap kasar wajahnya.
Jungkook berusaha meyakinkan Vera bahwa apa yang dikatakan Eunwoo padanya itu semua salah.
Membuat Vera luluh dan percaya pada jungkook memang hal yang mudah, namun tidak untuk kali ini.
Jungkook terus meyakinkan Vera kalau dirinya tidak sepenuhnya salah. Semua ini hanya kesalahpahaman.
Jujur saja Vera ragu, tapi Jungkook? Vera rasa jungkook tidak akan membohonginya.
Baiklah, Vera akan memaafkan Jungkook. Namun ia masih marah pada jungkook karena menyembunyikan hal sebesar itu.
Berhari hari Vera terus mendiami jungkook, berbicara seadanya, tidak cerewet seperti biasanya. Tapi bukan jungkook namanya kalau tidak bisa meluluhkan hati wanitanya.
Ok. Besok adalah hari terakhir di Indonesia. Libur semester juga akan berakhir, mereka harus kembali untuk kembali melanjutkan study tentunya.
***
"Akhirnya kita sampai" ucap Namjoon saat turun dari pesawat.
"Vera bagaimana keadaan mu?" Tanya Jungkook pada Vera
"A-aku baik-baik saja. Semuanya aku akan pulang duluan sampai jumpa lagi di kampus" Vera bergegas menyeret kopernya Namun gagal tangan Jungkook menarik pergelangan Vera membuat Vera langsung berbalik dan menghantam dada Jungkook.
"Kau akan tinggal dirumahku sementara waktu"
"T-tunggu, apa?"
"Kau ikut denganku" ucap Jungkook langsung membawa Vera menuju mobil yang menjemput Jungkook. Disusul dengan yang lainnya menuju mobil masing-masing.
Selama dimobil Vera hanya diam melipat kedua tangannya di depan dada. Diam tidak bersuara, tapi bibirnya terus menggerutu bahkan mengumpat.
Jungkook merasa gemas dengan kelakuan Vera.
Jungkook teringat akan sifat manjanya layaknya seorang bayi
Apakah Vera akan tetap menyukainya jika ia tidak bersikap seperti bayi?
Apa vera akan menerimanya jika dia bersikap biasa?
Apa dia harus seperti bayi lagi?
Ah sudahlah
Jungkook tersenyum melihat betapa imut dan memggemaskannya kekasihnya itu saat sedang marah.
Jungkook mendekati Vera. Hembusan nafas yang hangat terasa dilehernya dan suara bisikan lembut Jungkook membuat Vera bergidik
"Kau akan tidur bersama ku malam ini" suara bisikan Jungkook ditelinga Vera.
"T-tidak, aku akan tidur dengan eomma"
"Eoh? Apa kau yakin? Eomma dan appa sedang berada di London bukan? Kau lupa?"
Pluk
Vera menepuk pelan kepalanya sendiri yang pelupa.
Baiklah. Vera sudah menyusun rencana brilian agar jungkook tidak mau tidur sekamar dengannya.
Hm?
Bagaimana dengan kentut?
Tidak, itu terlalu mainstreem. Bisa-bisa jungkook akan mati nanti.
Eum? Bagaimana dengan pura-pura demam? Pasti jungkook akan membiarkannya sendiri dikamar agar Vera tidak terganggu.
....tapi, bagaimana jika nanti akan terjadi suatu hal yang tidak diinginkan? Seperti Skin to skin yang sering Vera baca di cerita wattpad? Omo!
Vera menggeleng kepalanya mengusir seluruh ide brilian sialannya itu.
"Kenapa menggelengkan kepala seperti itu? Apa kau....?"
"Tidak!" Spontn Vera langsung berteriak, tangannya menutup mulut jungkook dan matanya membelalak.
Waktu seperti berhenti bergerak. Mereka masih dalam posisi yang sama. Sampai sopir berdehem dan memberi tahu kalau sudah sampai.
Vera menarik tangannya lalu pergi lebih dulu masuk kerumah jungkook. Sedangkan jungkook? Ia tersenyum manis melihat tingkah kekasihnya.
"Tolong bawakan barang-barang kami kedalam" ucap Jungkook pada pelayan nya.
"Oh astaga, Huftt...." Vera bersandar dibelakang pintu sambil mengusap dadanya. Jujur ia sangat gugup.
*** Rasa ingin menjadi Vera😭📈📈 . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . Ternyata bener yah, bakteri itu ga semuanya jahat
