#34

418 48 4
                                    

Min minta maaf telat up🙏😭💜
.
.
.
Happy reading💜
.
.
.
***

Saat ini semuanya tengah berkumpul di meja makan, semuanya makan dengan lahap sambil sesekali bersenda gurau

Namun hanya satu orang yang menatap kesal semua orang yang menatap gemas dirinya yang tengah marah

"Vera, berhenti menggembungkan pipimu" Jungkook menangkup pipi Vera dari samping, meski wajah Vera berhadapan dengan jungkook tapi matanya menatap kesal ke arah Namjoon

"Yak. Sekarang berhenti mengerucutkan bibirmu atau kucium" Mata vera langsung membulat lucu pada jungkook

"Haissss, kau harusnya membelaku" rengek manja Vera, sebelum Vera mengeluarkan sumpah serapahnya jungkook terlebih dulu membawa Vera menjauh dari teman teman nya "Seharusnya jangan membicarakan tante tante itu didepanku, aku tidak suka"

"Namjoon hyung hanya menggodamu sayang"

"Tapi tetap saja aku tidak suka"Vera berkacak pinggang sambil merengut kesal yang justru malah terlihat imut dinata jungkook

"Berhenti bersikap seperti itu kalau tidak ingin ku makan" Jungkook mendekat pada Vera hingga membuatnya ketakutan

"Y-yak. Kau tidak boleh seperti itu. A-aku....aku...."Vera tergagap karena jungkook yang terus mendekatinya

"OMO! Apa yang kalian lakukan!"

Jungkook langsung menengok ke arah teriakan itu berasal, ternyata disana ada seulgi yang berdiri sambil menutup mulutnya dengan ekspresi terkejut

"Tidak apa apa, aku hanya ingin mengukur pendek tubuh Vera saja, dia pendek sekali Ahahha" Vera langsung menatap garang jungkook. Kalau ingin berbohong jangan membawa tinggi Vera juga. Kalau begini bisa bisa Vera yang kena darah tinggi karena harus menahan amarahnya

"Cepat turun kebawah, mereka ingin mengajak bermain"

"Benarkah? Ayo Vera" Dan sekarang lihat. Kookie si bayi imut telah kembali:)

Saat ini mereka duduk lesehan melingkar diatas karpet. Dengan botol kaca di tengah mereka.

"Mau main apa?" Tanya Yeri

"Truth or dare" Jawab jimin

"Ini sangat kuno tapi seru juga" ujar Namjoon menimpali "Baiklah ayo mulai"

Botol diputar oleh namjoon, hingga akhirnya berhenti didepan jimin

"Haissss kenapa harus aku yang pertama" keluh jimin

"Truth or dare?"

"Karena aku malas maka aku memilih truth"

"Aku" Yeri mengangkat tangan, ia ingin menjadi yang pertama bertanya

"Sesuatu yang berharga dihidupmu" Jimin terlihat menimang nimang perkataannya

"Semua orang yang kucintai"

"Aku, apa kau mempunyai seseorang yang spesial seperti kekasih?" Vera bertanya antusias membuat jungkook menatapnya tajam

"Kenapa menanyakan itu pada jimin hyung? Kau milik kookie, ingat itu" Tajam dan menusuk, itulah jungkook saat ini

"Aissshhh, a-aku kan hanya bertanya, ini hanya untuk seru seruan saja"

"Sudah sudah, aku akan menjawab. Jawabannya adalah....


























.....Saat ini tidak punya, tapi nanti pasti punya"

"Makanya jangan jadi lelaki mesum, perempuan tidak betah dengan lelaki mesum sepertimu" Ujar namjoon

"Yak, hyung. Apa perlu kubelikan kaca paling besar?"

Jimin, jangan diperjelas dong, kasian kan njunnya malu😌-Min

Semua tertawa dengan kekonyolan Jimin dan Namjoon.

"Baiklah, dilanjut saja. Aku tidak akan bicara lagi" Ujar Namjoon dan disambut gelak tawa dari Vera dan teman temannya

Hoseok memutar botolnya lalu botol tersebut berhenti didepan Vera

"Aku? Baiklah, aku juga malas dan sedikit takut kalau aku memilih dare kalian akan meminta yang aneh aneh, maka aku akan meminta truth saja"

"Kau yakin?" Ujar Yoongi yang sedari tadi diam, sekarang angkat bicara dengan nada bicara yang seakan itulah yang ia tunggu sejak tadi.

"E-eumm tentu saja. Ayo bertanya"

Semuanya diam memikirkan pertanya yang akan diberikan pada Vera

"Kalau tidak ada yang bertanya lebih baik diputar lagi saja, tidak seru kalau diam diaman seperti ini"

"Anii, aku akan bertanya dan kau harus menjawab sejujur jujurnya" ujar jungkook lalu memutar duduk vera untuk menghadapnya

"Haisss, kita akan jadi obat nyamuk disini" omel Taehyung

Jungkook tidak menghiraukan hyung dan temannya
Ia fokus menatap dalam mata indah Vera.

Jungkook menangkup pipi Vera lalu menyatukan dahi mereka, Vera yang mendapat perlakuan manis pun tersenyum.

"Wae? Tanyakan saja, aku akan menjawabnya dengan sejujurnya"

"Benarkah? Kau yakin?"

"Tentu kookie-ah" Vera mencubit gemas pipi jungkook

"Apa Vera mencintai kookie?" Vera yang terkejut langsung menjauhkan kepalanya dari jungkook dan tangan jungkook pun tidak menangkup pipi Vera lagi

"H-hah? Kookie biacara apa, tentu saja Vera mencintai kookie"

"Katakan padaku semua yang aku tidak tau, ceritakan semua tentang masalalumu, ceritakan semua tentang kehidupanmu yang belum pernah kau katakan padaku" mata jungkook berkaca dengan wajah yang datar

"Kookie-ahh, kau kenapa?" Vera langsung memeluk erat pada leher jungkook.

Jungkook segera merengkuh pinggang mungil itu. Dipeluknya nyaman, menghirup aroma Vera dalam.

Semua disana pun saling kode agar memberikan mereka waktu, dan mereka pun pergi dari situ dengan berpamitan pada ahjumma dan meninggalkan jungkook dan Vera yang masih larut dengan dunia mereka.

Semua disana pun saling kode agar memberikan mereka waktu, dan mereka pun pergi dari situ dengan berpamitan pada ahjumma dan meninggalkan jungkook dan Vera yang masih larut dengan dunia mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira² sijuki kenapa nangis yah
.
.
.
Vote, spam kolom komentar😘💜
AnnMin suka baca komenan kalian tau😍💜

MINE||Jjk ✓ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang