#28

466 58 5
                                    

Sedikit spoiler aja buat part 29 nanti
bakal ada konten lalala👉👈

Happy riding😭💜
.
.
.

"Nona, sudah sampai"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nona, sudah sampai"

Sopir taksi memberhentikan mobilnya di depan pekarangan rumah yang begitu mewah. Rumah Jungkook.

"Terima kasih" Vera pun masuk kedalam rumah jungkook,

"kenapa sepi sekali" Vera menatap sekeliling ruangan yang kosong ta ada orang satupun.

Crang....

Vera tersentak kaget ketika mendengar suara pecah di lantai 2.

Vera diam ditempat, mendengarkan kembali suara tadi.

Hening

Vera khawatir jika ada pencuri dirumah ini, ia bergegas naik kelantai atas. Namun ia tak menemukan ada benda pecah dari asal suara.

Crang....

Vera menoleh ke sebuah kamar dimana asal suara pecah itu berasal. Itu kamar jungkook.

Vera mendekati pintu kamar terdengar isakan seseorang karena pintunya tidak ditutup rapat.

Cahaya dikamar jungkook juga remang remang. Kali ini Vera benar benar menduga kalau itu adalah pencuri. Tapi, kenapa pencuri menangis?

Vera menyingkirkan fikiran anehnya. Ia membuka lebar pintu kamar jungkook. Dilihatnya seseorang dengan piyama biru laut itu memunggunginya.

Vera seperti kenal punggung yang membelakanginya, dan piyama itu seperti ta asing baginya.

Vera berjalan mengendap ke arah orang itu. Vera menaruh paperbag berisi buku miliknya disamping pintu untuk mengganjal agar pintu tidak tertutup.

Ada perasaan tak asing dengan orang dihadapnnya ini.

"Mustahil jika itu adalah dia" batin vera

Vera menghentikan langkahnya kala melihat orang itu berdirilalu mengambil vas di nakas dekat tempat tidur.

Katakan Vera bodoh karena ia tidak segera pergi dari tempat itu.

Lelaki itu berdiri tegap lalu melempar vas bunga itu ke arah Vera dan mengenai kaki Vera

"Akhhh.... S-siapa kau"

Vera langsung limbung kehilangan keseimbangan hingga ia terduduk karena menahan sakit di kakinya yang tertancap beling vas bunga

Mata vera mulai berkaca kaca ketika merasakan sakit di kakinya, ditambah lagi orang itu mendekat ke arahnya sambil membawa pisau lipat ditangannya.

MINE||Jjk ✓ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang