Happy reading
.
.
.
***Jungkook memasang sapu tangan yang dilipat lalu mengikat pada kepala Vera guna menutup matanya
"Apa harus ditutup begini?"
"Tentu"
"Baiklah"
Jungkook menuntun Vera dengan tangan mereka yang saling bertautan
Sesekali candaan renyah terlontar dari bibir keduanya mengisi kesunyian tempat ini hingga membut tawa keduanya menggema nyaring
"Kau tunggu disini, aku akan kembali" vera mengangguk mengiyakan
Lama vera menunggu tapi tidak ada tanda tanda jungkook kembali
"Kenapa lama sekali" Gumam Vera
Ini sudah sangat lama tapi jungkook belum juga kembali, Karena sudah tidak sabar Vera melepas sapu tangan yang menutup matanya
Hal yang pertama kali ia lihat adalah satu buah meja bundar. Tempat ini sepi dan luas, cahayanya remang
"Jungkook-ah" Teriak Vera yang memanggil jungkook
"Jungkook-ah" Vera mulai panik karena sedari tadi tidak ada yang menyahut panggilannya
Tega sekali jungkook meninggalkannya sendiri ditempat yang tidak ia ketahui
Apa jungkook membuangnya? Atau karena jungkook ingin kembali pada mantannya itu makanya ia meninggalkan Vera sendiri disini
"Hiks.... Jahat sekali" Vera mengelap air matanya yang jatuh tanpa permisi
Vera berjalan keluar ruangan luas ini, namun tiba-tiba lampunya padam seluruhnya membuat langkah Vera terhenti ditempat
Tidak ada cahaya sama sekali, ruangan ini benar benar gelap sekarang
Tentu saja vera takut karena ia sendirian sekarang, kalau ada teman ia juga tidak akan setakut ini
Vera menutup matanya memeluk dirinya sendiri karena ketakutan
Tiba tiba sebuah tangan menarik kencang lengannya hingga Vera serasa hampir terpental jika tidak ditangkap oleh seseorang
"Yak! Kau terlalu kuat melemparnya, bagaimana kalau kekasihku terluka huh"
Vera yang sedari tadi menutup matanya langsung menatap orang yang tengah memeluknya
Betapa terkejutnya ia ketika melihat orang yang tengah memeluk melindungi dirinya adalah kekasihnya. Jungkook.
Vera langsung memeluk erat jungkook, menenggelamkan wajahnya didada bidang jungkook. Tangannya gemetar, dirinya masih sedikit terisak
"Haisss, dasar penakut"
Tek.....
Lampu menyala
Semua menjadi terang
"HAPPY BIRTHDAY TO YOU.... HAPPY BIRTHDAY TO YOU.... HAPPY BIRTHDAY DEAR VERA.... HAPPY BIRTHDAY TO YOU...."
Vera benar benar tidak menyangka ini
Ia diberikan surprise oleh kekasihnya, bahkan ia lupa kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya
Di dekat meja bundar yang menjadi tempat kue ulang tahun yang sangat indah ada orang tua jungkook yang tersenyum tulus pada Vera. Ada teman-teman Vera dan Jungkook juga disana.
Namjoon, Seokjin, Yoongi, hoseok, Jimin, Taehyung, seulgi, dan Yeri ada disana juga. Ahh betapa Vera sangat merindukan teman-temannya itu. Vera langsung berlari memeluk seulgi dan yeri, kedua temannya yang sangat Vera sayangi.
Kemudian Vera menghampiri ibu jungkook.
"Eomma...." Vera memeluk manja ibu dari kekasihnya
"Appa...." Vera merentangkan tangannya mempersilahkan ayah dari kekasihnya itu untuk ikut bergabung saling berpelukan
"Kenapa harus repot seperti ini"
"Tidak sama sekali sayang, aku dan suamiku adalah orang tuamu juga. Kau adalah putriku, putriku harus mendapat ini semua"
Jungkook tersenyum menatap dari jauh lalu mendekat pada ketiga orang yang saling berpeluk sayang
"Jangan lupakan aku, kookie juga anak kalian"
"Aigoo, kemarilah" Jungkook dengan senang hati ikut bergabung memeluk orang orang yang ia sayangi
"Vera, lihat kesini" Ucap Jimin yang berada di belakang Vera.
Sebuah proyektor besar di nyalakan di dinding, lalu Jimin mematikan lampu di ruangan itu sebagian agar bisa melihat gambar proyektor nya.
"Selamat ulangtahun sayang" sosok perempuan dan laki-laki paruh baya itu muncul di sinar proyektor yang telah menyala sempurna.
"Ah mama papa"
"Kak Vera Saengil chukkaaeee" teriak Hana tiba-tiba.
"Wah Hana kau juga disana" mata Vera berkaca-kaca melihat gambar proyektor itu yang telah disambungkan dengan HP Yeri yang sedang video call ke Indonesia.
"Kalian semua sudah merencanakan ini? Aku bahkan tidak ingat jika hari ini adalah hari ulangtahun ku"
"Karena kau sibuk mengurus ku" ucap Jungkook sambil memeluk erat Vera dari belakang, membuat orang seisi ruangan salting melihat mereka termasuk orang tua Vera yang melihatnya lewat hp Yeri.
"Terimakasih telah menjaga anakku sayang, eomma menyayangimu" ucap ibu Jungkook.
Semuanya bersenang-senang malam itu.
I LOVE YOU GUYS💕
14K READERS 2K VOTE
.
.
Huhuu makasih banyakk😭
.
.
Jadi makin semangat buat ceritanya
Jangan lupa pencet tombol bintang nya, klik satu detik aja ga di pungut biaya kok sama AnnMin
.
.
Spam komen yah biar kita semangat💜 BORRAHE💜
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE||Jjk ✓ END
Romance⚠️⚠️WARNING⚠️⚠️ banyak adegan sweetnya ya :) awas senyum senyum sendiri "Usap rambut kookie" "Ahh apa? Kenapa?" Jungkook langsung mengarahkan tangan Vera ke kepala Jungkook dan mengusapnya lembut. "Veraa, apa Vera benar-benar menyukai kookie?" //D...