#26

518 68 9
                                    

Kalian tadi nonton bangtan unboxing album BE ga?
Sumpah tadi Bang jin bilang gini

🐹:Apakah selalu ada banyak sekali photocard seperti ini atau untuk album ini?
🗣:kali ini kami memutuskan untuk memberikannya dengan murah hati
🐨:wooow ~ keren sekali ~ !!

Astagfirulloh, berdosa bngt ga si😭
Padahal pas di live yoongi yang ngelukis itu album mots7 dijadiin tatakan ama yungi😭 trus, mereka nanya gitu emang ga pernah ngepoin apa aja yang didapet dalem album gituh?😭

Au ah Min bingung😭

Mending baca fanfic VeraJuki ajah😭🤣
.
.
.

Vera terbangun pagi sekali, pukul menunjukan jam 3 pagi. Ia melihat jungkook yang masih tidur pulas sambil memeluknya.

Vera beranjak dari brankar jungkook. Lalu pergi ke toilet untuk membersihkan dirinya karena ia tidak bisa tidur lagi.

Setelah memakan waktu lama Vera pun keluar dari toilet. Vera kembali naik kebrankar, lalu berbaring disamping Jungkook sambil memeluk kekasihnya itu lagi.

Vera memainkan ponselnya, tiba-tiba saja jungkook bangun, lalu ia merapatkan dirinya ke Vera.

"Kau mandi? Wangi sekali" ujar jungkook sambil menghirup aroma tubuh vera

"Aku merasa gerah, mungkin karena tidur bersamamu"

Tidak ada jawaban dari jungkook, Ver pun menoleh ke arah jungkook, ternyata kekasihnya itu tertidur lagi dengan bibir mengerucut lucu.

"Aigoo,, kau lebih cocoo menjadi bayi" vera tersenyum melihat kekasihnya yang pulas tertidur.

Ting....

Sebuah notifikasi masuk ke ponsel Vera pun mengeceknya.

|UNKNOWN NUMBER
Temui aku di taman rumah sakit sekarang.

Vera bingung dengan isi pesan itu, siapa dia? Vera pikir itu hanya nomor iseng jadi ia hanya mengabaikan pesan itu

Ting....

Vera mengecek notifikasi dari nomor yang sama

|UNKNOWN NUMBER
Kalau kau tidak menemuiku jangan harap jungkook bisa keluar dari rumah sakit dalam keadaan sehat.

Deg

Jantung Vera berdegup kencang setelah membaca pesan itu, emosinya meluap, badanga menjadi panas dingin serta kepalnya yang sedikit berdenyut pening karena terkejut sekaligus takut.

Vera menaruh ponselnya di nakas. Ia melirik wajah jungkook yang tertidur pulas. Lalu ia melambaikan tangannya didepan wajah jungkook untuk mengecek apa jungkook benar-benar tidur atau tidak.

Jungkook tidak bangun sama sekali. Vera pun beranjak perlahan lalu pergi keluar kamar.

Jam menunjukan pukul 5 pagi, ini masih gelap sekali.
Vera tetap bersikeras untuk pergi ke taman dibelakang rumah sakit.

Sesampainya disana, tidak ada siapapun disana
Hanya ada Vera disana dan seseorang yang mungkin adalah pekerja bersih bersih di rumah sakit ini.

"Eum,, permisi. Apa sebelum aku datang kesini ada orang lain yang kesini?"

Orang itu berbalik, lalu menatap Vera dari atas hingga bawah dan tersenyum ramah.

"Tidak ada nona, sedari tadi hanya aku yang berada disini"

"Ah baiklah, terimakasih"

Vera kembali mencari nomor yang tadi mengirimi pesan padanya lalu mendial nomor tersebut

Namun nihil, hanya ada suara perempuan yang mengoceh kalau nomor tidak dapat dihubungi.

"Haissss, kalau ingin iseng jangan seperti ini. Membuatku hampir kena serangan jantung saja"

Vera pun kembali ke kamar jungkook.

Vera membuka pintu kamar itu perlahan lalu melihat jungkook yang masih pulas tertidur.

Vera tersenyum lega, lalu kembali berbaring disamping jungkook, lalu menyamaratakan wajah nya menghadap wajah jungkook.

Wajah yang biasanya merengek seperti bayi ini sekarang tertidur pulas, wajahnya berkali kali lipat menjadi lebih tampan ketika tanpa ekspresi ini.

"Kau tau betapa beruntungnya aku memilikimu jungkook-aa" ujar Vera sambil mendekatkan wajahnya lalu mengecup singkat bibir jubgkook.

Tangannya mengelus lembut rahang jungkook.
Sebenarnya, ia begitu terpesona pada jungkook sejak awal pertemuan mereka.

Dari jungkook yang menyelamatkannya dari penjahat di supermarket, hingga saat ini jungkook terbarung di ranjang rumah sakit pun jungkook tetap terlihat mempesona.

Tuhan menciptakannya seakan tidak ingin membuat cacat sedikitpun, melengkapi jungkook dengan segala sesuatu yang sempurna.

Dari mata, hidung, hingga ujung kaki. Tidak ada kurangnya sedikit pun.

Tiba-tiba jungkook membuka matanya, Vera terkejut berniat menjauhkan kepalanya tapi jungkook malah menahan tengkuknya dan menyatukan jidat mereka.

"Tenang saja, kookie tidak akan melakukan apapun jika Vera tidak memberikan izin"

Vera tersenyum simpul.

Cup

Vera membelalakan matanya lalu langsung duduk dan jungkook ikut duduk juga

"Yak! Kau bilang tidak akan melakukan apapun tanpa izin dariku! Tapi apa ini? Kau malah menciumku"

"Kookie kan hanya bercanda, mana bisa kookie seperti itu ahahaha" Jungkook pun turun dari brankar laku pergi ke kamar mandi

Vera sangat kesal "Yak! Kau...."

"Kenapa mengikutiku? Vera ingin mandi bersama kookie hm?" Ujar jungkook sambil menundukkan badannya mensejajarkan dengan Vera.

Vera langsung merona "Yak! Cepat mandi sana" vera pun meninggalkan jungkook yang menatapnya sambil tersenyum gemas.

***
Gemes banget uyyyy😭

Vera, aku rela tukeran badan sama kamu😭👉👈

Votenya jan lupa mwehehe, kalo ga vote tar kookie gigit kek nchim nih-Kookie

Votenya jan lupa mwehehe, kalo ga vote tar kookie gigit kek nchim nih-Kookie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MINE||Jjk ✓ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang