#35

466 49 6
                                    

Yey double up😂
Min lagi baik nih, soalnya lagi gabut juga
.
.
.
Happy reading😗💜
.
.
.
***

"Katakan pada Vera, kenapa?" Setelah kejadian tadi jungkook hanya diam, matanya menatap datar kearah bawah.

"Jungkook-ah" Vera menggoyang tubuh jungkook

"Vera"

"Waeeee? Katakan" Vera saat ini merasa keaal bercampur gusar karena jungkook sedari tadi hanya memanggil namanya lalu diam lagi dan hanya seperti itu saja dari tadi.

"Kemarin kookie mendapat surat, sepertinya pengirim itu adalah laki-laki"

"Lalu?"

"Awalnya aku mengira itu dari temanmu tapi setelah melihat isinya aku yakin dia bukan sekedar temanmu atau dia....." Jungkook lagi dan lagi berhenti bicara lalu diam, matanya terlihat menimbang kata yang ingin ia ucapkan

"Katakan tanpa ragu. Ceritakan semuanya padaku" Vera seperti bisa merasakan kekhawatiran jungkook, ia meyakini jungkook yang ragu ragu menatapnya

"Eum, isi suratnya tertulis kalau sipenulis merindukanmu dan moment yang telah kalian lewati"

Deg

Darah Vera mendesir seketika, wajahnya terasa panas dingin. Jantungnya berdetak tidak karuan, nafasnya seakan tercekat. Keringat tipis serasa membanjiri keluar sedikit demi sedikit diruangan berac ini.

"Apa Vera memiliki kekasih sebelumnya?"

"A-ak-aku....aku...."

"Ceritakan semuanya Vera. Kookie mohon" Jungkook memelas,

"Aku tidak punya. T-tapi....

....dulu aku pernah menyatakan cinta pada seseorang, tapi ia menolakku jarena aku bukan murid populer jadi setelah itu aku tidak ingin melihatnya lagi aku memilih pindah sekolah saja"

"Apa kau yakin yang mengirimi surat itu adalah dia?"

"Aku tidak tau. Tapi, untuk apa dia menggangguku lagi, bukankah dia menolakku"

"....Ah sudahlah, tidak perlu difikirkan"

"Tentu harus difikirkan Vera, aku takut jika suatu saat nanti kau pergi meninggalkan aku seperti minmmmpppp" Bibir jungkook tertahan jari lentik Vera

"Siapa yang akan meninggalkanmu huh? Aku tidak akan pernah membuang berlian milikku demi mendapatkan arang. Dan ingatlah jangan samakan aku dengan siapapun. Aku adalah aku jungkook-ah"

Jungkook termenung menatap dalam mata Vera, tersirat perhatian yang benar benar tulus tanpa dibuat buat.

"Kau mau berjanji padaku? Berjanjilah untuk tetap bersamaku walaupun banyak kesalahpahaman diantara kita, ketika salah satu diantara kita berbuat salah kita tidak boleh meninggalkan satu sama lain"

"Bahkan sebelum kau membuat janji itu aku sudah berkomitmen pada diriku sendiri jungkook-ah. Kau tidak perlu khawatir, aku bersamamu" Vera tersenyum manis mencairkan suasana

"Yak. Siapa yang menyuruhmu senyum semanis itu, beruntung disini tidak ada orang lain, aku tidak rela membagi senyum ini pada siapapun"

"Aigoo, posesif sekali" Vera mencubit gemas pipi jungkook.

Cup

Cup

Cup

Cup

Jungkook menciumi kening, lalu turun kemata Vera. Mengecup singkat bibir manis yang selalu menjadi candu baginya.

"Aku mencintaimu"

"Aku lebih lebih lebih mencintaimu"

"Benarkah?"

"Kau meragukanku lagi kookie-ah?"

"Aniiii" Ujar jungkook dengan nada menggoda

"Benarkah?" Vera juga tak mau kalah

"Sudah sudah, nanti kookie khilaf kalau seperti ini terus" Vera hanya menatap jungkook sambil tersenyum

"Vera" Vera menaikan alisnya merespon jungkook

"Mau makan malam diluar?"

"Euumm, baiklah. Apa ini dinner formal atau tidak?"

"Apa maksudmu?"

"Kalau formal aku akan memakai dress"

Jungkook mengerucut dahinya bingung "lalu kalau informal Vera akan memakai baju pemain bola? Begitu?"

"Yak, ada ada saja kau ini"Vera terkekeh dengan candaan polos jungkook "Aku akan memakai baju santai saja, tidak perlu merias wajahku juga, aku terlalu malas kookie-ah" Perkataan terakhir Vera membuatnya mendelik tajam

"Siapa yang menyuruhmu merias wajahmu, kau tidak memoles apapun diwajahmu saja sudah banyak laki-laki yang menatap lapar dirimu, apalagi kalau sampai kau merias wajahmu, kau ingin aku benar benar mencolok setiap mata yang menatapmu?"

Vera tertawa terbahak mendengar penuturan kesal jungkook pada dirinya yang terlihat imut " Vera tidak boleh merias wajah, pokoknya tidak boleh"

"Iyaa tuan posesif, aku juga mengatakan kalau aku malas"

"Bagus, kali ini aku menyukai kemalasanmu itu" jungkook tersenyum

"Heuhhh terserah saja, aku akan pulang untuk bersiap"

"Aku akan mengantarmu" jungkook meminta sopir yang membawa mobil karena dirinya tidak dibolehkan oleh Vera untuk mengendarai mobil selama masa pemulihan, dan jungkook tentu hanya boleh menurut saja.

"Aku akan mengantarmu" jungkook meminta sopir yang membawa mobil karena dirinya tidak dibolehkan oleh Vera untuk mengendarai mobil selama masa pemulihan, dan jungkook tentu hanya boleh menurut saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duh gemoy bngt si pasangan ini😌

Andai min bisa gitu ngeaply tulisan ini ke kehidupan Min, pasti akan sangat indah💜👁️👄👁️

Gimana nih, feelnya dapet ga😂

Vote sama komennya ditungguw😗

MINE||Jjk ✓ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang