.
.
.Terlihat Vera sedang termenung di kursi taman belakang. Memandangi kolam ikan yang jernih, serta beberapa ekor capung yang hinggap di dedaunan.
Apa yang sedang di pikirkan gadis cantik ini. Tingkah random dan konyol yang selalu ia lontarkan seakan musnah saat dia sedang termenung.
"Vera..?" Ucap seseorang itu menepuk pelan pundak Vera.
"A-ah a-appa?" Jawab Vera tersentak karena kaget.
"Kenapa kamu disini? Ini sudah hampir gelap"
"A-ani. Vera hanya ingin menikmati Sunset" jawab Vera ragu
"Appa bisa melihat kegelisahan dari tatapan matamu. Apa yang kamu sembunyikan?" Ucap ayah jungkook seraya duduk bersandar di samping Vera.
"Appa? Apakah aku orang yang tepat untuk menjadi partner hidup seorang jeon jungkook? Aku merasa tidak pantas untuknya. Dia pria yang tampan, juga baik. Sedangkan aku? Aku hanya gadis biasa yang tidak sengaja mencintai nya" ucap Vera termenung.
"Kau tau nak? Setiap orang kadang punya pemikiran bodohnya sendiri. Selalu berpikiran negatif setiap waktu. Tanpa memikirkan apa yang terjadi kedepannya-"
"-Kadang orang salah menilai dan mengartikan apa yang di bicarakan. Yang membuat orang itu selalu menganggap dirinya yang paling buruk. Lalu?. bagaimana orang bisa merasakan kebahagiaan jika yang dipikirkan hanya keburukannya saja?" Tanggap ayah jungkook
"A-appa..."
"Appa percaya kamu orang baik, appa percaya kamu bisa menjadi pendamping yang baik buat anak appa. Ku mohon, jangan patahkan harapan kami. Kami sudah sangat berharap padamu nak. Hanya kamu yang bisa membuat anak kami sebahagia ini. Kami ingin kamu yang menjadi bagian dari keluarga kami, bukan orang lain"
"......"
Tidak ada jawaban sama sekali dari mulut Vera, hanya mata berbinar dengan beberapa tetesan air yang keluar dari matanya. Ayah jungkook pun akhirnya dengan sigap memeluk calon menantunya ini dengan sayang.
Dari kejauhan terlihat bahwa jungkook juga sedang mengintip dari balik pintu rumah. Menyaksikan kesedihan di depan nya sana.
"Aku berjanji, akan membuatmu bahagia" ucapnya dlm hati. Lalu pergi meninggalkan mereka.
Skip~
"Vera Vera, bagaimana persiapan gaun mu?
"Sudah aku bereskan"
"Bagaimana dengan pakaian kami?"
"Tuntas"
"Ah iya apakah aku akan berseragam dengan Suga?"
"www sejak kapan kau suka sama kulkas 32 pintu itu?" Ucap seulgi
"ahh aku tidak sabar melihat kulit putih pucatnya itu. Sangat tampan"
"Akhh Astaga bisakah mulutmu itu diam Yeri? Lihatlah bahkan Vera pun enggan menjawabmu"
"Hei seulgi, aku hanya ingin bertanya. Bukankah kau juga ingin gaun mu couple dengan bapak Kim Namjoon eoh?"
"HAH YAKK YERI!" Seulgi tersentak dan langsung menutup rapat mulut Yeri yang terus nyerocos tidak bisa diam itu.
"Hhaaha dasar kalian"
***
"Tolong arahkan ini di sana"
"Taruh ini di pojok sana"
"Hati hati jangan sampai rusak"
"Akhh tolong lakukan dengan sempurna"
Vera tersenyum dari kejauhan, melihat betapa seriusnya dia mengatur semuanya agar terlihat sempurna
"Eomma, apa eomma tidak lelah? Ayo duduk biarkan mereka bekerja. Vera tidak mau kaki eomma sakit nanti" ucap Vera menghampiri ibu jungkook dan memeluknya dari belakang.
"Ahh Vera, kau membuat eomma kaget. Tidak apa eomma ingin memastikan semuanya terlihat perfect untuk acara kalian besok"
"Eomma, lihatlah ini bahkan sudah sangat perfect sekali. Eomma sangat pintar mengaturnya. Jadi biarkan mereka yang meneruskan pekerjaannya. Ayo eomma duduk akan Vera ambilkan minum"
"Heoh baiklah jika kau memaksa" mereka pun duduk di kursi sambil bercanda. Terlihat bahwa ibu jungkook sangat ingin acara nya berjalan dengan lancar.
"Eomma sudah mengatur semuanya dengan baik. Terimakasih"
•
•
•
Penasaran ga sama acara resepsi nya? Semewah apa sih pernikahan jungkook.
Stay terus ya.
Vote sama komen nya jangan lupa.
Ini masih ann sendiri yang nerusin:(HAPPY BIRTHDAY ARMY💜🎉
TERIMAKASIH SUDAH BERTAHAN UNTUK BANGTAN 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE||Jjk ✓ END
Romance⚠️⚠️WARNING⚠️⚠️ banyak adegan sweetnya ya :) awas senyum senyum sendiri "Usap rambut kookie" "Ahh apa? Kenapa?" Jungkook langsung mengarahkan tangan Vera ke kepala Jungkook dan mengusapnya lembut. "Veraa, apa Vera benar-benar menyukai kookie?" //D...