The Young Marriage (Completed)

tertangkap

HAPPY READING.

"Aku punya sesuatu buat kamu," ujar Reyhan dengan manis. Salsa sangat rindu dengan suara manisnya Reyhan.

"Emm–—– kamu lagi gak jebak aku kan?" tanya Salsa dengan ragu. Reyhan tersenyum dan menggenggam tangan kanan Salsa lalu dikecup singkat agar Salsa tidak memiliki rasa ragu kepadanya lagi.

"Enggak lah sayang," senyumnya agar Salsa tidak merasa curiga kepadanya. Salsa hanya tersenyum  dan menganggukkan kepalanya. Dirinya sudah dibutakan oleh cinta dari Reyhan Alexandar.

Taman yang indah ini sudah di dekorasi dengan banyaknya balon-balon dan bunga-bunga di sekelilingnya. Reyhan tersenyum sambil menuntun Salsa ke tempatnya.

Salsa hanya diam dan melihat-lihat sekelilingnya. Apa dirinya mimpi di specialkan seperti ini? Agrh, dirinya rindu kepada Reyhan seperti ini.

"Han," panggilnya. Sejak kapan seorang Salsa menjadi lembut? Yap, sejak berada di samping Reyhan. Bagi Reyhan, Salsa itu cantik dan baik. Tetapi Salsa terlalu terobsesi dengan adanya cinta. Bahkan, Reyhan dan yang lain juga pernah satu geng dengan Salsa saat masa SMP. Karena Salsa memang terkenal baik.

"Iya ini buat kamu. Kamu suka?" tanya Reyhan sambil terus menggenggam tangan Salsa. Salsa mengangguk terharu. Apa cintanya akan dibalas kembali? Ah, Salsa sangat senang. Salsa mencintai laki-laki ini. Bahkan Salsa sudah berkorban banyak untuk mendapatkan laki-laki yang ada disampingnya ini.

"Sal,"

"Kenapa?" sahut Salsa dengan tatapan manis. Reyhan langsung tersenyum miring dan menatap gadis itu lekat-lekat.

Berbeda dengan ketiga curut itu. Siapa lagi kalau bukan Tama, Boby dan Tata. Mereka bertiga sudah bersembunyi di belakang pohon dan semak-semak agar tidak terlihat oleh Salsa.

"Tangkep kapan?" tanya Tata tanpa bersuara. Tama dan Boby tersenyum seakan mengerti maksud Tata. Lihat saja, mulut Tata sudah berkomat-kamit seperti dukun.

"Nanti," balas Boby dari sebrang sana tanpa suara juga. Tata menganggukkan kepalanya dan menatap Reyhan yang sudah duduk bersama Salsa di bangku yang sudah mereka sediakan.

"Makan. Kamu suka ini kan? Aku inget semua makanan kesukaan kamu loh." Senyum Reyhan mengembang dan memotong cake kesukaan Salsa. Salsa tersenyum dan memakan potongan cake itu. Rasa cintanya semakin besar saat melihat kelakuan manis Reyhan.

"Aku gak nyangka, makasih.." ungkap Salsa dengan tulusnya. Salsa itu sangat mencintai Reyhan. Siapapun yang menghalanginya, Salsa tidak segan-segan memusnahkan dengan cara liciknya.

BRUK.

"Tata," kaget Salsa saat tiba-tiba Tata berada di belakangnya sambil memegang kedua tangan Salsa dengan erat. Salsa memberontak dengan mata yang tajam.

"Maksud kalian apa!" teriak Salsa dan tetap memberontak. Reyhan masih diam di tempat duduknya dan melihat Salsa yang sudah memberontak.

"Reyhan bantuin aku. Katanya kamu cinta sama aku. Katanya kamu mau nikahin aku. Temen kamu gila! Lepasin awshh," tutur Salsa dengan suara yang tinggi. Reyhan tersenyum licik dan menggelengkan kepalanya. Cekalan Tata semakin kencang membuat pergelangan tangan Salsa sedikit memerah.