🐳 halo girls, jangan lupa masuk ke gc ya! Oh iya, follow ig aku dan ig wattpad aku.
🐳 Ig : @karuniaaa_w, kalian follow aku yah jangan lupa. Ehehe,
🐳 Ig wattpad : @wattpad.myueyellow. Jangan lupa like postingan Ig nya okey ges..
***
HAPPY READING.
Setiap pagi, Safira memang selalu mengantarkan koran-koran terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah. Itu adalah pekerjaan Safira setiap hari agar menghasilkan uang untuk membiayai kebutuhannya.
"Tralalalalala, akang gendang kalo aku bilang maju, maju ya," ujarnya sambil bernyanyi akang gendang yang sedang viral di sosial media. Walaupun dirinya memang tidak mempunyai ponsel, tetapi dirinya tahu betul lagu viral itu dari radio bututnya.
"Btw, udah jam 6.30 wib. Otw ke sekolah," teriaknya dengan semangat dan wajah yang selalu berseri-seri. Gadis berkuncir kuda itu sudah berjalan dengan sangat riangnya, ia bahkan melupakan kejadian tadi pagi yang membuat dirinya kesal setengah conge. Eh conge? Salah, maksudnya budek.
Gimana tidak kesal? Sepeda kesayangannya sudah rusak secara tiba-tiba. Ah, pasti sudah ada orang yang merusakinya. Apa jangan jangan, ah tidak-tidak. Safira tidak boleh berpikir tidak-tidak. Mungkin sepedanya rusak karena tertiup angin kencang.
Tapi, mana mungkin angin bisa sehebat itu. Sungguh, lalu kenapa? Tidak mungkin jika sepedanya rusak karena di rusaki oleh seseorang. Apa karena dirinya tak sengaja menabrak mobil waktu itu? Apa itu karma? Waw. Dahsyat juga ternyata. Pikirnya dalam hati.
Hari ini adalah hari yang membuat Safira sedikit senang. Ia sudah memakai seragam baru dan sepatu barunya dari Mauren. Sahabatnya.
"Sepatu baru? Nyolong lo ya!?" ucap Luna saat Safira berjalan melewati koridor sekolah. Bukannya Safira takut kepada mereka semua. Safira hanya saja malas untuk bertengkar dan adu bacot.
"Enggak kok," jawabnya dengan gelengan kepala. Luna dan Citra berdecih, mereka berdua sangat membenci Safira. Karena Safira, Mauren telah berpaling dan berteman baik kepada gadis Upik abu itu.
"Alah boong, aja elo!" Seru Citra sambil mendorong tubuh Safira membuat Safira sedikit oleng dan menahan.
"Aku gak nyuri," ucap Safira dengan mendegus. Lelah juga jika berbicara bersama babik. Ahahhah, canda babik.
Luna tertawa dan menjambak rambut Safira membuat Safira meringis kesakitan. Citra hanya tertawa menatap Safira yang sudah di jambak kuat oleh Luna.
"Lepasin, sa––kit," lirih Safira memohon agar Luna melepaskan jambakkan itu. Luna semakin senang dan menarik rambut Safira membuat Safira berteriak kencang. Banyak siswa-siswi yang hanya menatap kejadian ini dengan tatapan yang sulit di artikan.
Mauren yang melihat bahwa temannya sedang di jambak oleh Luna dan Citra langsung berlari dan mendorong tubuh Luna membuat Luna sedikit tersungkur.
"Mauren!?" serempak mereka berdua dan saling menatap. Mauren langsung menarik tangan Safira dan membawa Safira ke belakang agar berlindung. Sedangkan Safira sudah menangis kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Young Marriage (Completed)
HumorStory' 1 Seorang gadis sederhana yang sudah terjebak di dalam ikatan suci. Ini semua karena kejahilan laki-laki yang sudah sah menjadi suaminya. Gadis itu bernama safira yang sudah terjebak menjadi istri laki-laki populer di sekolahnya. Sebelum me...